Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Izma Bangun Katering Dapur Bu Sastro hingga Jadi Langganan Artis

Kompas.com - 08/10/2023, 10:11 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Izma Widya Yulansyah, tahun 2017 menjadi tahun yang tidak bisa dilupakan. Di tahun itu, ia membuka Katering Dapur Bu Sastro (DBS).

Bukan perkara mudah, karena saat itu, Izma juga tercatat sebagai pegawai swasta. Namun ia optimistis dengan bisnisnya yang dia jalankan di Pancoranmas, Depok, Jawa Barat.

Ia ingin menjadikan hobi memasaknya yang terinspirasi dari ibu dan neneknya sebagai usaha katering.

"Saya dibantu suami (bisnis katering)," ujar Izma, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Manisnya Peluang Bisnis Katering Sehat, Simak Tipsnya Berikut Ini

Bersama sang suami, Izma mulai memfokuskan diri berbisnis katering, hingga ia pun resign dari pekerjaannya. Ia bertekad memberikan produk dan layanan terbaik.

Mulai dari rasa, kualitas makanan, pelayanan yang cepat dan responsif, tentunya juga customer service yang selalu tanggap dalam menanggapi orderan.

Ada beragam menu yang ditawarkan untuk berbagai acara, seperti nasi kotak, nasi besek, nasi tumpeng, dimsum, dan berbagai paket premium hantaran lainnya.

Nah terkadang, kebutuhan konsumsi untuk hajatan atau acar tidak bisa diprediksi. Hal ini kerap membuat masyarakat kebingungan.

Kondisi ini menjadi keunggulan Katering Dapur Bu Sastro. Sebab makanan kateringnya bisa dipesan dadakan dan 2 jam kemudian siap kirim.

"Layanan ini diberikan karena banyak acara dilaksanakan secara mendadak ataupun kendala budget untuk konsumsi yang baru turun," ungkap Izma.

Tak hanya itu, pengiriman pun tersedia 24 jam dan dapat dikirim lebih pagi untuk kebutuhan konsumsi yang butuh cepat. Setiap harinya, ia mengirim ribuan porsi berbagai jenis paket menarik sesuai kebutuhan yang bisa dilihat di www.dapurbusastro.web.id.

Sertifikasi Halal

Keseriusan Izma dengan bisnisnya ini dibuktikan dari sertifikasi yang dimiliki Katering DBS. Setidaknya ia mengantongi sertifikasi Halal dari MUI, ISO 9001, dan Laik Hygiene.

Dengan hal ini, konsumen akan memiliki rasa kepercayaan dalam mengkonsumsi produk dari katering Dapur Bu Sastro.

Perjuangan Izma ini membuahkan hasil. Kateringnya makin dikenal. Bahkan saat ini telah menjadi langganan para artis, seperti Titi Kamal, Cut Meyriska, Ashanty, Shandy Aulia, Asmirandah, Mona Ratuliu, Citra Kirana, dan lainnya.

Baca juga: 5 Tips Optimalkan Peluang Bisnis Katering Rumahan

Dengan memanfaatkan media sosial Instagram @dapurbusastro, Izma mampu menjangkau para konsumen yang tertarik dan belum pernah sama sekali mencicipi masakan kateringnya.

“Awal mula untuk kuliner itu pasti ada hubungannya dengan rasa, kalau orang yang sudah tau rasanya, biasanya mau lagi (memesan) gitu. Nah tapi kalau yang belum pernah nyobain gitu, gimana? Kami beruntung banget karena sekarang udah ada yang namanya media sosial hingga marketplace,” tutur Izma.

Berbicara soal bisnis, Izma selalu mulai dengan niat baik, perbanyak networking, dan tidak ada yang instan. Pebisnis harus punya mental yang kuat dalam mengelola usaha.

Kini katering Dapur Bu Sastro mempunyai central kitchen seluas 1.300 m2 dan punya 100 karyawan. Central kitchen itulah yang menjadi dapur produksi katering yang dipesan konsumen.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau