Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Laba Kotor dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Kompas.com - 15/10/2023, 19:03 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laba kotor adalah salah satu metrik keuangan yang penting bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) ,karena memberikan gambaran tentang profitabilitas produk atau layanan yang ditawarkan.

Penghitungan ini adalah penghitungan laba yang diperoleh dari penjualan produk atau layanan, sebelum mempertimbangkan biaya tetap dan biaya operasional lainnya.

Menghitung laba kotor untuk produk UMKM, melibatkan perhitungan pendapatan kotor dan biaya variabel yang terkait langsung dengan produksi produk tersebut.

Baca juga: Tips Meningkatkan Keuntungan Tanpa Menaikkan Harga Jual

Bagi Anda yang masih belum paham mengenai penghitungan laba kotor, simak langkah-langkah umum untuk menghitung laba kotor, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Hitung Pendapatan Kotor

Pertama, Anda perlu menghitung total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk UMKM Anda.

Ini adalah jumlah uang yang Anda terima dari penjualan produk sebelum mengurangkan biaya apa pun.

Misalnya, jika Anda menjual 100 unit produk seharga Rp 50.000 per unit, total pendapatan kotor Anda adalah 100 x Rp50.000 = Rp5.000.000.

Baca juga: 6 Cara Efektif Mengelola Keuangan Bisnis

2. Identifikasi Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang terkait langsung dengan produksi produk Anda. Ini bisa termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, komponen produk, dan biaya pengiriman.

Pastikan Anda mengidentifikasi dan mengumpulkan semua biaya ini yang terkait dengan produksi produk tersebut.

3. Hitung Total Biaya Variabel

Setelah penghitungan pendapatan kotor dan biaya variabel, jumlahkan semua biaya yang telah diidentifikasi tersebut.

Misalnya, biaya bahan baku adalah Rp1.000.000, biaya tenaga kerja langsung adalah Rp 500.000, dan biaya pengiriman adalah Rp200.000. Total biaya variabel adalah Rp 1.000.000 + Rp500.000 + Rp200.000 = Rp1.700.000.

Baca juga: Tips Membangun Manajemen Keuangan yang Baik untuk Usaha Mikro

4. Hitung Laba Kotor

Untuk menghitung laba kotor, kurangkan total biaya variabel dari pendapatan kotor. Dalam contoh di atas, laba kotornya adalah Rp 5.000.000 (pendapatan kotor) - Rp 1.700.000 (biaya variabel) = Rp 3.300.000.

Dengan menghitung laba kotor, Anda akan memiliki gambaran tentang seberapa menguntungkan produk UMKM Anda setelah mempertimbangkan biaya yang berkaitan langsung dengan produksi.

Selanjutnya, Anda dapat mempertimbangkan biaya tetap dan lainnya untuk menghitung laba bersih, serta menilai tingkat kesehatan keuangan bisnis Anda secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau