Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Meningkatkan Keuntungan Tanpa Menaikkan Harga Jual

Kompas.com - 21/04/2023, 09:05 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber daya

KOMPAS.com – Ketika menjalankan suatu bisnis, sebagai pemilik bisnis pasti ingin usahanya terus berjalan lancar dan berkembang.

Tidak hanya itu, pelaku usaha yentu juga berkeinginan untuk mendapat keuntungan lebih banyak.

Namun, menaikkan harga dengan kualitas yang sama akan menyulitkan menjual produk bisnis.

Baca juga: 7 Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit untuk Mengembangkan Bisnis

Hal tersebut, tentu tidak diinginkan karena bisa menyebabkan kerugian pada bisnis. Berikut ini lima tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keuntungan tanpa menaikkan harga jual.

1. Memaksimalkan pelayanan

Tips pertama yang bisa dijalankan untuk meningkatkan keuntungan tanpa menaikkan harga jual ialah memaksimalkan pelayanan.

Tips tersebut apabila dijalankan dengan tepat, maka akan memiliki dampak yang positif untuk bisnis kedepannya dan pelanggan menjadi senang mengunjungi dan membeli produk atau layanan jasa bisnismu.

Baca juga: 5 Macam Digital Marketing yang Dapat Meningkatkan Keuntungan Bisnis

2. Menekan biaya operasional

Selanjutnya untuk meningkatkan keuntungan tanpa menaikkan harga jual dengan menekan biaya operasional.

Artinya adalah, mengurangi pengeluaran keperluan bulanan pada bisnis yang tidak terlalu diperlukan. Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk mengurangi biaya penyimpanan barang di gudang.

Misalnya penyimpanan barang di gudang mempunyai sisa ruang yang cukup, maka kamu bisa menyewa satu gudang untuk menyimpan barang. Hal ini bisa meningkatkan profit pada bisnis.

3. Mengurangi biaya pemeliharaan (maintenance)

Setelah menekan biaya operasional, selanjutnya dengan mengurangi biaya pemeliharaan peralatan pada perusahaan.

Sebagai contoh setiap peralatan di suatu perusahaan mempunyai mobil operasional yang memerlukan perawatan setiap satu bulannya.

Hal tersebut bisa diakali dengan mencoba mengurangi jumlah maintenance menjadi 3 bulan sekali atau mempekerjakan seorang maintenance yang bayarannya lebih murah.

Baca juga: Cara Sukses Raih Keuntungan di Musim Liburan, Apa Saja?

4. Memotong biaya produksi

Selanjutnya melakukan pemotongan biaya produksi pada barang, untuk meningkatkan profit bisnis tanpa meningkatkan harga jual. Biasanya cara ini efektif dan banyak dilakukan oleh banyak pebisnis.

Sebagai contoh, Kamu menjual sepatu seharga Rp 500.000, kemudian modal produksi atau pembelian dari supplier seharga Rp 300.000. Dengan begitu, secara tidak langsung mendapatkan laba kotornya ialah Rp 200.000.

Untuk meningkatkan keuntungan, kamu bisa mengakalinya dengan mencari supplier yang memberikan harga di bawah pasaran, sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Baca juga: Begini 5 Cara Manfaatkan "Affiliate Marketing"Agar Untung

5. Menghilangkan bagian yang tidak penting

Tips terakhir dengan menghilangkan bagian yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi biaya produksi.

Misalnya dengan mengidentifikasi ulang bahan baku mana yang bisa dikurangi atau yang bisa dimanfaatkan berulang kali, sehingga bisa menghemat biaya produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau