Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips yang Harus Dipahami oleh Pebisnis Pemula di Bidang Kerajinan

Kompas.com - 23/10/2023, 14:13 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak anak-anak muda yang belakangan ini berambisi menjadi pengusaha. Ada sejumlah kelebihan yang didapat jika jadi pengusaha ketimbang jadi karyawan.

Meskipun demikian, anak muda yang berbisnis harus siap menghadapi berbagai hal, serta memiliki jiwa pantang menyerah dan mau terus belajar.

Terkait dengan hal itu, Sunardi Wahip (48) pemilik usaha kerajinan tangan UD Lopan Art Shop membagikan empat tips yang bisa dicoba oleh para pebisnis muda, utamanya mereka yang bergerak di bidang kerajinan.

1. Ketahui Produk Yang Dijual

Banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjual produk tapi tidak mengetahui mengenai keunggulan dan selera konsumen terhadap produk yang dia jual.

“Kalau saya kan menjual topeng, copok, dan sampan yang dibuat dari kayu mahoni. Mayoritas konsumen tertarik dari kehalusan kayu,” ujar Sunardi.

2. Jangan Pernah Menyerah

Jiwa pantang menyerah memang seharusnya dimiliki oleh para pengusaha baik pemula ataupun yang sudah berpengalaman dalam menjalankan suatu bisnis.

Hal ini karena, dalam menjalankan bisnis pasti ada saja hambatan dan tantangan yang akan mematahkan asa kita dalam menggapai tujuan.

“Usaha saya sering mengalami naik turun. Bahkan, saya sampai harus menjual rumah dan memilih untuk menyewa rumah pada tahun 2002 dan berani bangkit lagi pada tahun 2010 baru,” ungkapnya.

“Kita juga pernah meminjam uang ke Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 25 Juta tahun 2015 untuk pengembangan usaha,” lanjutnya.

3. Buka Gallery

Secara khusus, Sunardi membagikan tips kepada para pengrajin atau crafter yang sedang menjalankan usahanya. Sunardi menyarakan bagi para pengrajin untuk membuat gallery sebagai wadah untuk mempromosikan produknya dan juga memperkenalkan produknya.

Bagi kamu pelaku UMKM yang fokus bisnis pada bidang selain kerajinan kamu bisa implementasi tips ini dengan membuka official store sebagai media promosi dan penjualan produk usahamu.

4. Perbanyak Promosi

Selain mempromosikan produk dengan membuka gallery, kamu juga bisa menggunakan metode lain seperti yang dilakukan oleh Sunardi Wahip.

“Saya ikut pameran, menjual kepada agen-agen di sekitar kita, dan memasarkan produk kita melalui wa,” tuturnya.

“Penjualan kita paling jauh sudah ke Malaysia sejak tahun 2015 melalui agen di Bali. Jadi, kita ga perlu rumit-rumit untuk mengurus perizinan, semua diurus oleh agen kita,” tuturnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau