Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbisnis Biji Kedelai, Apa Saja Pilihannya?

Kompas.com - 31/10/2023, 08:09 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsumsi kedelai di Indonesia didominasi oleh tahu dan tempe, yang masing-masing menyumbang sekitar 50 persen dari total konsumsi.

Peluang memulai bisnis biji kedelai sangatlah besar, karena permintaan global terhadap biji kedelai diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pertumbuhan penduduk, pendapatan yang meningkat, serta peningkatan kesadaran akan manfaat biji kedelai untuk kesehatan.

Selain permintaan biji kedelai yang terus meningkat, ada beberapa faktor lain yang menjadikan memulai bisnis biji kedelai sebagai proposisi yang menarik. Faktor-faktor tersebut antara lain:

Pertama, biji kedelai adalah tanaman yang relatif mudah ditanam, biji kedelai dapat ditanam di berbagai iklim dan tanah, dan mereka tidak memerlukan banyak input.

Baca juga: 5 Cara Memulai Usaha Susu Kedelai, Simak agar Tak Salah Langkah

Kedua, biji kedelai adalah tanaman yang relatif menguntungkan, pasar global untuk biji kedelai besar dan stabil, dan harga biji kedelai telah relatif tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Ketiga, ada banyak cara berbeda untuk menghasilkan uang di bisnis biji kedelai, biji kedelai dapat dijual sebagai komoditas, atau dapat diolah menjadi berbagai produk jadi.

Jika Anda mempertimbangkan untuk memulai bisnis biji kedelai, ada beberapa pilihan bisnis yang bisa dicoba.

Berikut adalah beberapa ide bisnis biji kedelai spesifik yang dapat Anda pertimbangkan untuk dijadikan ide berbisnis.

1. Pertanian biji kedelai

Ide ini merupakan salah satu cara tradisional untuk menghasilkan uang di bisnis biji kedelai. Anda dapat menanam biji kedelai dan menjualnya kepada pedagang komoditas atau pemroses makanan.

Baca juga: Simak Prospek Cerah Jual Bir Pletok di Tempat Wisata

2. Pemrosesan biji kedelai

Ini melibatkan pemrosesan biji kedelai menjadi berbagai produk jadi, seperti tahu, tempe, susu kedelai, dan minyak sayur.

3. Pabrikasi produk makanan dari biji kedelai

Melakukan pabrikasi biji kedelai meliputi pembuatan produk makanan dari biji kedelai, seperti burger tahu, sosis kedelai, dan es krim kedelai.

4. Pemasaran dan distribusi biji kedelai

Anda dapat membantu memasarkan dan mendistribusikan produk biji kedelai langsung ke konsumen.

Cara ini bisa melibatkan menjual produk biji kedelai secara online, melalui toko ritel, atau ke hotel, restoran, katering (horeka).

Apa pun jenis bisnis biji kedelai yang akan Anda pilih, penting untuk melakukan riset dan mengembangkan rencana bisnis yang solid. Dengan perencanaan dan eksekusi yang cermat, Anda dapat membangun bisnis biji kedelai yang sukses yang memberikan kepuasan tersendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau