Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Kompas.com - 29/11/2023, 20:16 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum kembali pulang dari destinasi wisata, kebanyakan orang akan berkunjung ke sentra oleh-oleh untuk membeli oleh-oleh khas daerah tersebut.

Tak heran jika bisnis sentra oleh-oleh menjadi peluang usaha yang menjanjikan cuan.

Gusti Ngurah Anom atau lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna, mengawali bisnisnya membuka sentra oleh-oleh khas Bali pada tahun 2007 yang bernama Krisna Oleh-oleh Khas Bali.

Baca juga: Kemenkop UKM Gelar Entrepreneur Hub Bali, Teten Masduki Dorong Universitas Cetak Wirausaha

Dalam kesempatan khusus, Ajik menceritakan bagaimana awal mula dirinya membangun sentra oleh-oleh di Jalan Nusa Indah, Denpasar, Bali.

Sebagai pendatang baru pada saat itu, Ajik tentu mengalami kendala. Salah satu kendala yang dia alami adalah kesulitan mencari pemasok produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Krisna Bali buka sejak 2007. Pada tahun itu, kita cari supplier untuk masuk toko kita itu masih susah banget. Kami masih baru, orang-orang belum percaya sama kami,” ungkap Ajik saat ditemui Kompas.com di acara Pameran Cerita Nusantara, di JCC, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Hal itu tak membuat Ajik mundur. Ajik tetap berupaya untuk mencari pemasok hingga mulai membeli stok dengan sejumlah uang tunai kepada beberapa pihak.

“Setelah kami beli produk untuk stok, setelahnya baru ada UMKM yang masuk. Saat itu saya belum tahu, apakah itu produk tangan pertama atau bukan, yang penting ada barang saya ambil,” sambung Ajik.

Lambat laun, Ajik semakin bisa membedakan antara produk yang dihasilkan tangan pertama dengan produk tangan ketiga.

Baginya, hal tersebut adalah wajar karena masih dalam tahap belajar sebagai seorang pengusaha.

Baca juga: Kisah Owner Ayam Hijrah, dari Pekerja Kantoran Hijrah Menjadi Pebisnis Kuliner Sukses

Proses Kurasi Produk Masuk Toko Krisna

Jika pada tahun 2007 Ajik kesulitan mendapatkan produk dari pemasok, kondisi itu justru berbalik dialami para pelaku UMKM yang ingin masuk toko Krisna Bali pada 2010.

“Di tahun 2010 Krisna itu sangat ramai, sehingga UMKM yang mau masuk ke Krisna yang susah,” ujar Ajik.

Produk yang akan masuk ke toko retail Krisna, harus melalui proses kurasi yang panjang dan detail.

Dalam proses kurasi produk yang panjang, hal ini dilakukan oleh Ajik bersama sang istri. Keduanya harus mengecap, merasakan, memakai, serta menilai kelayakan dari setiap produk yang akan dijual.

“Proses kurasi kami jelas, kami akan mencoba setiap produknya. Maka mulai sejak tahun 2010 juga, kami bisa mengetahui mana produk yang dihasilkan dari tangan pertama dan yang bukan,” kata Ajik lebih lanjut.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau