KOMPAS.com - Seringkali sulit bagi pelaku usaha untuk mendapatkan pinjaman modal usaha pertama mereka. Tapi, ini bukan hal yang tidak mungkin.
Sebagai pelaku usaha, Anda bisa meningkatkan peluang mendapatkan pinjaman modal usaha dari bank dengan Menyusun renana bisnis yang baik dan menunjukkan bahwa Anda memiliki apa yang dibutuhkan untuk membuat bisnis Anda sukses.
Melansir laman bdc.ca, Lindsay Holt Manajer Pusat Kewirausahaan BDC mengatakan, pelaku usaha harus dapat menjelaskan bagaimana akan menghasilkan keuntungan untuk membayar kembali pinjamannya.
Baca juga: Punya Usaha dan Perlu Modal? Ini 4 Lembaga Pemberi Pinjaman untuk UMKM
Holt mengungkap empat kunci yang bisa memudahkan pelaku usaha mendapatkan pinjaman modal usaha dari bank.
Sebagian besar usaha kecil tidak memiliki aset tetap, seperti peralatan atau bangunan untuk dijadikan jaminan pinjaman. Ini berarti, bank harus memutuskan berdasarkan penilaiannya, bagaimana kemampuan Anda untuk memenuhi rencana bisnis.
Itulah mengapa, biasanya penting untuk melihat pendidikan dan pengalaman bisnis apa pun yang Anda dan tim manajemen Anda miliki.
Anda juga setidaknya harus memiliki sumber ilmu, bisa dari keluarga atau teman yang berbisnis, dari seorang mentor, atau bahkan Anda siap membayar penasihat untuk membantu bisnis Anda di bidang yang tak sepenuhnya dikuasai, seperti manajemen keuangan dan pemasaran.
"Kadang-kadang pengusaha tidak mau meminta nasihat. Padahal, mereka yang sukses, mencari nasihat dengan sangat baik. Mereka menyadari bahwa mereka memiliki kesenjangan keterampilan, dan mereka mencari seseorang untuk membantu mereka," ujar Holt.
Untuk memberikan pinjaman modal usaha, bank perlu memahami model bisnis Anda, bagaimana Anda bisa bersaing mendapatkan pangsa pasar dan menghasilkan keuntungan.
Rencana bisnis juga harus mencakup proyeksi keuangan yang realistis untuk 18 hingga 24 bulan ke depan.
"Banyak pengusaha yang sangat optimis, namun mereka belum melakukan upaya dan riset mendalam untuk hal-hal seperti: Berapa besar pasarnya? Bagaimana cara menarik perhatian orang? Intinya, Anda membutuhkan riset dan data yang menunjukkan bahwa proyeksi dan asumsi Anda realistis," jelas Holt.
Baca juga: Usaha Anda Butuh Pinjaman? Simak 6 Keuntungan Jadi Anggota Koperasi
Bank juga ingin melihat, apakah Anda bersedia berbagi risiko dengan menginvestasikan uang Anda sendiri ke dalam bisnis.
Mereka juga akan mencari tahu, apakah Anda memiliki investor lain yang cukup percaya pada Anda dan proyek Anda untuk mempertaruhkan uang mereka.
Investasi tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap kesuksesan perusahaan, namun juga merupakan sumber modal penuh kesabaran.
Pasalnya, investor biasanya akan bersedia menunggu pembayaran kembali sampai Anda mencapai profitabilitas atau melewati masa-masa sulit. Mereka mungkin juga akan berinvestasi lebih banyak untuk mendukung bisnis Anda.
Baca juga: Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal Usaha ke Bank
Sebelum memberikan pinjaman modal usaha, bank mungkin juga akan memeriksa riwayat kredit pribadi Anda. Apakah Anda memiliki utang lain di bank, termasuk kartu kredit dan bagaimana selama ini Anda menyelesaikan utang tersebut.
Hanya dengan mengetahui keuangan pribadi Anda, akan membantu Anda mendapatkan kredibilitas di mata pemberi pinjaman.
"Ada banyak data yang menunjukkan, bahwa jika kredit pribadi Anda bagus, Anda mungkin akan membayar kembali pinjaman bisnis Anda, dan jika tidak bagus, Anda mungkin tidak akan mendapatkannya," kata Holt.
Baca juga: 7 Langkah Pengajuan Pinjaman Usaha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.