Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kunci Kesuksesan dalam Berbisnis Menurut Owner Minuman Numbuk

Kompas.com - 09/03/2024, 12:55 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi pengusaha tidak mensyaratkan latar belakang memiliki dasar ilmu ekonomi. Orang dengan berbagai latar belakang pendidikan bisa menjadi pemilik bisnis, sepanjang mereka memiliki niat dan tekad untuk maju.

Salah satunya adalah Abel Jatayu, seorang owner bisnis yang sukses dengan brand minuman sereal-nya yaitu "Numbuk". Abel lulus dari program studi Ilmu Sejarah yang kemudian memutuskan untuk berkarir sebagai pengusaha.

Baca juga: 3 Kunci Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkelanjutan

Perjalanannya dalam membangun bisnis telah memberikannya banyak pelajaran berharga dan bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin memulai bisnis. Apa saja itu?

1. Konsistensi

Kesuksesan tidak datang hanya dalam semalam. Abel menekankan pentingnya konsistensi dalam membangun dan menjalankan suatu bisnis. Terkadang, hasil tidak akan langsung terlihat, tetapi dengan ketekunan yang konsisten, Anda akan melihat perkembangan positif dari waktu ke waktu.

Menurut Abel konsistensi adalah hal yang paling penting. Jika Anda masih labil dan tak konsisten, maka bisnis Anda tidak akan mendekati kesuksesan.

2. Inovatif

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, inovasi menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing. Abel mendorong para pengusaha untuk tetap terbuka terhadap ide-ide baru dan terus melakukan inovasi dalam produk bisnis mereka.

Abel juga melakukan inovasi dalam produknya. Produk-produk Numbuk merupakan produk yang Ia kembangkan sendiri dan berbeda dengan usaha dari keluarganya.

Menurut Abel, salah satu kunci utama kesuksesan bisnis adalah memiliki produk yang unik dan membedakan. Dalam kasus "Numbuk", minuman sereal alami dengan banyak manfaat menjadi tarik utama yang membedakan brand tersebut di pasaran.

3. Yakin

Anda harus mencontoh Abel yang mempunyai sikap yakin dalam produknya. Abel sangat yakin bahwa produk Numbuk memiliki value yang layak bersaing di pasaran.

Saat terdampak pandemi, Abel tidak yakin untuk melanjutkan usahanya. Dari situ ia sadar bahwa ketidakyakinan adalah hal yang membahayakan bisnis. Dengan keyakinannya, bisnisnya bisa berjalan terus hingga sekarang.

4. Berusaha keras

Sikap berusaha keras akan menjauhkan Anda dari kata “menyerah”. Jika Anda terus bekerja dan berusaha keras, maka percayalah hasilnya akan Anda nikmati.

Abel berusaha keras agar produknya dikenal oleh banyak Masyarakat dengan melakukan banyak upaya, seperti menggunakan digital marketing, dan lain-lain. Denga berusaha keras, Abel mengaku dapat menaikkan brand awareness produknya.

Baca juga: 7 Pola Pikir Wirausaha yang Harus Diterapkan untuk Mencapai Kesuksesan

Itulah kunci kesuksesan bisnis dari Abel Jatayu. Pastikan Anda menjunjung tinggai keempat hal itu, untuk kesuksesan bisnis Anda.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau