KOMPAS.com – Garage sale adalah salah satu teknik penjualan dengan cara mengobral barang di garasi atau halaman rumah.
Bisnis garage sale pada dasarnya mudah untuk dijalankan. Selain hemat biaya operasional, bisnis ini juga bersifat fleksibel bisa dilakukan kapan saja.
Oleh karena itu, biasanya target pasar dari bisnis garage sale adalah masyarakat lingkungan sekitar.
Variasi produk yang beragam dan sedikit tingkat persaingannya membuat bisnis garage sale menjanjikan khususnya untuk Gen Z yang baru membuka usaha.
Tertarik dengan bisnis garage sale? Berikut ini adalah tips untuk memulainya seperti yang dilansir dari moneycrashers.com
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan perencanaan bisnis garage sale.
Baca juga: 5 Langkah Sederhana Membuat Rencana Bisnis Rumahan
Pastikan kamu memiliki garasi atau halaman rumah yang bisa dijadikan tempat berjualan. Buatlah papan penanda sebagai media promosi agar para tetangga sekitar mengetahui kamu sedang membuka garage sale.
Tentukan produk apa yang ingin kamu jual. Pada dasarnya kamu bisa menjual berbagai kategori produk di garage sale.
Jika ingin menjual barang bekas yang masih layak pakai, kamu bisa sortir barang-barang tersebut menjadi beberapa bagian.
Siapkan beberapa meja untuk memajang produk jualanmu agar terlihat lebih rapi dan menarik.
Biasanya produk garage sale lebih sering diobral dan memungkinkan proses tawar-menawar.
Itulah sebabnya kamu harus teliti dalam menentukan harga barang. Jika tidak mungkin mengingatnya satu persatu, kamu bisa menempelkan label harga.
Jika produk yang kamu jual variasinya beragam, kamu bisa mengelompokkannya dengan satuan harga.
Pisahkan juga produk dengan nilai jual yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk menghindari produk tercampur dan berujung kerugian harga jual.
Garage sale bukanlah bisnis yang dijalankan setiap hari.