KOMPAS.com - Dalam menjalankan bisnis, jatuh dan bangun menjadi sesuatu yang biasa. Namun ketika jatuh, banyak pelaku usaha yang menganggap bisnis tersebut gagal dan tidak ada harapan lagi.
Bagian mendasar dalam mengatasi kegagalan suatu bisnis berakar pada pola pikir yang pelaku usaha miliki. Maka dari itu, harus dimulai dengan sikap fleksibel dan positif, serta kemauan untuk berubah.
Pelaku usaha harus mempunyai mindset bahwa kegagalan itu adalah bagian dari kehidupan, tak terkecuali dalam bisnis. Cara pebisnis menghadapi kegagalan akan menentukan apakah mereka akan mengalami kesuksesan atau justru keterpurukan.
Baca juga: Wasapadai 4 Hal yang Bisa Menyebabkan Usaha Kecil Gagal
Dilansir dari The Balance Money, jika bisnis Anda gagal, ternyata solusinya bukan menutupnya. Anda harus melakukan langkah-langkah berikut:
Untuk mengatasi kegagalan usaha kecil dan berkembang, penting untuk memetakan visi perusahaan Anda. Membuat dan menulis rencana bisnis dapat mengubah bisnis Anda dari konsep menjadi bisnis yang layak dan sukses serta membantu Anda tetap berada pada jalur tujuan Anda.
Inilah beberapa hal yang bisa Anda masukan ke dalam rencana bisnis Anda, misi, produk atau jasa yang Anda tawarkan, srategi pemasaran, masalah yang akan dihadapi, analisis pasar, cara untuk melawan pesaing, cara mendanai bisnis, dan lain sebagainya. Daftar di atas tidak mencakup semuanya, Anda dapat juga memasukan bagaimana solusi menghadapi keterpurukan dan resiko yang akan dihadapi.
Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) adalah hal yang penting bagi sebuah bisnis. Anda harus memahami betul SWOT usaha Anda.
Memahami kekuatan dan kelemahan bisnis Anda bisa mencegah kegagalan bisnis Anda. Analisis SWOT mencakup internal dan eksternal bisnis Anda.
SWOT bertujuan mengidentifikasi hal yang berhasil maupun tidak. Gunakan hasil analisis SWOT Anda untuk merancang tujuan yang ingin Anda capai dan kembangkan rencana tindakan untuk mencapainya.
Baca juga: 4 Langkah Mencegah Kegagalan Saat Membangun Bisnis
Sebagian besar bisnis anjlok adalah karena permasalahan keuangannya. Maka dari itu penting untuk memantau arus kas perusahaan.
Tanpa arus kas yang konsisten dan memadai, bisnis Anda pada akhirnya akan gagal. Anda perlu memiliki uang masuk untuk membayar pengeluaran bisnis Anda.
Untuk mengatasinya, buatlah perkiraan arus kas, sehingga Anda tahu uang apa yang masuk dan keluar. Gunakan perkiraan untuk memproyeksikan kemungkinan penjualan dan pengeluaran (termasuk transaksi tunai) sehingga Anda tahu berapa banyak uang yang mungkin Anda miliki di rekening bank Anda.
Steve Jobs (Founder Apple) mempercayai bahwa pengusaha sukses selalu memiliki ketekunan dalam dirinya. Termasuk pengusaha-pengusaha sukses lainnya.
Anda dapat membaca kisah-kisah pengusaha sukses lainnya. Hal ini harus dilakukan dengan tujuan dapat membuat Anda berpikir positif dan memotivasi Anda terus memiliki ketekunan dalam membangun bisnis Anda, karena mereka juga pernah jatuh.
Pelanggan setia adalah hal yang mencetak kesuksesan bisnis Anda. Selalu pusatkan mereka dalam strategi bisnis Anda, perencanaan pemasaran, dan saat pengembangan produk baru.