JAKARTA, KOMPAS.com – Selain bisnis Food and Beverage (F&B), bisnis fesyen juga ikut bersinar di bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan banyaknya umat muslim yang cenderung berbelanja baju untuk merayakan hari Lebaran.
Kebutuhan akan baju baru meningkat saat di bulan Ramadhan. Mengetahui hal itu, bisnis fesyen mulai berbondong-bondong untuk mengeluarkan koleksi terbaru terkait baju-baju Lebaran.
Begitu juga dengan Trick&Tricky, yang dimiliki oleh Hilda Turaiza. Trick&Tricky pun ikut mengeluarkan koleksi Ramadhan.
Baca juga: Berawal dari Senang Berfoto, Hilda Sukses Membangun Brand Fesyen
Tahun ini, Trick&Tricky mengungsung tema Melayu, yaitu baju kurung. Hilda melihat ketertarikan konsumen akan baju-baju kurung tersebut.
“Tahun ini terinspirasi ke arah fesyen Melayu, baju kurung lagi booming. Kesannya simple tapi elegan kalau dipakai,” ungkap Hilda dalam acara Live Streaming Bronis UMKM KOMPAS.com (14/03/2024).
Hilda mengatakan, customer sangat tertarik menyambut koleksi terbaru Trick&Tricky. Bahkan saat mereka pertama kali memublikasi koleksi itu untuk pertama kalinya, langsung terjual habis pada hari itu juga.
Di balik kesuksesannya itu, Hilda membeberkan strategi yang ia lakukan. Sejak berdiri pada tahun 2014, Trick&Tricky bertahan di indsutri fesyen selama 10 tahun.
Dari tahun ke tahun, Hilda tidak pernah terburu-buru dalam mengeluarkan koleksi Ramadhan. Ia akan melihat situasi pasar dan melihat koleksi dari brand-brand lain terlebih dahulu.
Saat sudah melihat koleksi dari brand lain, Ia akan membidik dan melihat pasar, apakah model itu adalah model yang diminati. Jika iya, maka Hilda akan mengeluarkannya, tetapi akan berbeda dari brand-brand lain.
“Kami biasanya mengeluarkan koleksi lebaran selalu belakangan, supaya bisa melihat brand lain dulu. Setelah itu kita membidik dan melihat dulu. Kalau model yang dikeluarin sudah terlalu banyak, kami pasti pakai model yang lain, supaya berbeda dari brand lain,” katanya.
Baca juga: 4 Tips Memulai Bisnis Fesyen ala Hilda Turaiza, Owner TRICK&TRICKY
Hilda mengatakan untuk sukses di bisnis fesyen, pemilik brand harus berani beda dan cermat dalam membidik selera pasar.
Hilda akan mengeluarkan koleksi Ramadhan yang sedang digandrungi oleh banyak orang, tetapi tetap diberikan sentuhan khas Trick & Tricky.
Misalnya. tahun ini baju kurung sedang diminati, Trick&Tricky akan mengeluarkannya juga dengan versi yang telah dimodifikasi, seperti diberi rampel, diberi gaya yang berbeda, atau lain sebagainya.
Namun, Hilda mengaku bahwa Trick&Tricky tidak selalu mengikuti tren untuk menarik minat customer. Hal itu dilakukan agar customer dapat menilai bahwa Trick&Tricky ini adalah bisnis fesyen yang berbeda dan mempunyai ciri khas.
“Kita mengusahakan berbeda dari brand lain dan memang produk Trick&Tricky selalu berbeda. Kita tetap menerapkan ciri khas Trick&Tricky di setiap koleksi, jadi customer pasti tau kalau produk-produk itu dari Trick&Tricky,” kata wanita itu.