Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Bisnis Hilda Turaiza Tonjolkan Koleksi Fesyen Ramadhan

Kompas.com - 16/03/2024, 07:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selain bisnis Food and Beverage (F&B), bisnis fesyen juga ikut bersinar di bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan banyaknya umat muslim yang cenderung berbelanja baju untuk merayakan hari Lebaran.

Kebutuhan akan baju baru meningkat saat di bulan Ramadhan. Mengetahui hal itu, bisnis fesyen mulai berbondong-bondong untuk mengeluarkan koleksi terbaru terkait baju-baju Lebaran.

Begitu juga dengan Trick&Tricky, yang dimiliki oleh Hilda Turaiza. Trick&Tricky pun ikut mengeluarkan koleksi Ramadhan.

Baca juga: Berawal dari Senang Berfoto, Hilda Sukses Membangun Brand Fesyen

Tahun ini, Trick&Tricky mengungsung tema Melayu, yaitu baju kurung. Hilda melihat ketertarikan konsumen akan baju-baju kurung tersebut.

“Tahun ini terinspirasi ke arah fesyen Melayu, baju kurung lagi booming. Kesannya simple tapi elegan kalau dipakai,” ungkap Hilda dalam acara Live Streaming Bronis UMKM KOMPAS.com (14/03/2024).

Hilda mengatakan, customer sangat tertarik menyambut koleksi terbaru Trick&Tricky. Bahkan saat mereka pertama kali memublikasi koleksi itu untuk pertama kalinya, langsung terjual habis pada hari itu juga.

Di balik kesuksesannya itu, Hilda membeberkan strategi yang ia lakukan. Sejak berdiri pada tahun 2014, Trick&Tricky bertahan di indsutri fesyen selama 10 tahun.

Tidak Tergesa-gesa Mengeluarkan Koleksi

Dari tahun ke tahun, Hilda tidak pernah terburu-buru dalam mengeluarkan koleksi Ramadhan. Ia akan melihat situasi pasar dan melihat koleksi dari brand-brand lain terlebih dahulu.

Saat sudah melihat koleksi dari brand lain, Ia akan membidik dan melihat pasar, apakah model itu adalah model yang diminati. Jika iya, maka Hilda akan mengeluarkannya, tetapi akan berbeda dari brand-brand lain.

“Kami biasanya mengeluarkan koleksi lebaran selalu belakangan, supaya bisa melihat brand lain dulu. Setelah itu kita membidik dan melihat dulu. Kalau model yang dikeluarin sudah terlalu banyak, kami pasti pakai model yang lain, supaya berbeda dari brand lain,” katanya.

Baca juga: 4 Tips Memulai Bisnis Fesyen ala Hilda Turaiza, Owner TRICK&TRICKY

Berbeda dari Koleksi Bisnis Fesyen Lainnya

Hilda mengatakan untuk sukses di bisnis fesyen, pemilik brand harus berani beda dan cermat dalam membidik selera pasar.

Hilda akan mengeluarkan koleksi Ramadhan yang sedang digandrungi oleh banyak orang, tetapi tetap diberikan sentuhan khas Trick & Tricky.

Misalnya. tahun ini baju kurung sedang diminati, Trick&Tricky akan mengeluarkannya juga dengan versi yang telah dimodifikasi, seperti diberi rampel, diberi gaya yang berbeda, atau lain sebagainya.

Namun, Hilda mengaku bahwa Trick&Tricky tidak selalu mengikuti tren untuk menarik minat customer. Hal itu dilakukan agar customer dapat menilai bahwa Trick&Tricky ini adalah bisnis fesyen yang berbeda dan mempunyai ciri khas.

“Kita mengusahakan berbeda dari brand lain dan memang produk Trick&Tricky selalu berbeda. Kita tetap menerapkan ciri khas Trick&Tricky di setiap koleksi, jadi customer pasti tau kalau produk-produk itu dari Trick&Tricky,” kata wanita itu.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau