Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Senang Berfoto, Hilda Sukses Membangun "Brand" Fesyen

Kompas.com - 15/03/2024, 11:05 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Fesyen akan selalu mendapat tempat di mata konsumen. Bagaimanapun, setiap orang suka berpenampilan menarik dan mengikuti tren fesyen.

Salah satunya adalah setiap orang terlihat kece saat foto (OOTD) dengan mengenakan Outfit Of The Day. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa fesyen menjadi industri yang dinamis dan terus memiliki inovasi baru.

Selalu mengikuti trend menjadi kunci keberhasilan bagi pelaku usaha di bidang fesyen. Hal ini pula yang dilakukan owner Trick & Tricky Hilda Turaiza.

Dia menceritakan bahwa bisnis fesyen yang dia jalankan ini bermula saat dia gemar foto dengan baju OOTD serta mempostingnya di sosial media.

“Aku sering OOTD-an. Maunya kalau di foto kelihatan bagus walaupun dulu body aku plus size,” ungkap Hilda saat diwawancarai oleh Kompas.com di acara Bronis UMKM, Kamis (14/03/2024).

Berangkat dari kegemarannya tersebut, pada tahun 2015 Hilda memutuskan membuat Brand Trick & Tricky yang bergerak di industri fesyen plus size friendly.

Menurut Hilda pada saat itu, seseorang yang punya body plus size juga bisa terlihat fashionable.

“Sebenarnya ingin orang yang plus size bisa terlihat fashionable dan stylish. Jadi dulu kepikiran gimana ya supaya baju terlihat bagus terus di aku, akhirnya aku bikin sendiri produk yang modelnya cocok dan aku banget,” ungkap Hilda.

Baca juga: 4 Jenis Usaha Fesyen yang Berpotensi Menghasilkan Cuan

Hal ini juga menjadi latar belakang Hilda memberikan nama “Trick & Tricky”. Menurutnya, membuat produk fesyen yang pas dan bisa terlihat bagus di saat dikenakan oleh mereka yang plus size membutuhkan trick khusus yang pastinya tricky.

Tak Punya Background Fesyen

Walaupun tidak memiliki background fesyen sebelumnya, Hilda mulai menyelami industri fesyen karena suka mix n match pakaian.

Hobi Hilda yang update dengan tren fesyen membuat Trick & Tricky mampu bersaing dengan perkembangan fesyen di masyarakat.

Terbukti dengan konsistensi dan kesungguhan, saat ini Hilda berhasil mengeluarkan catalog setiap minggunya dengan jumlah produksi ratusan pics.

“Kita mengeluarkan catalog model baju terbaru tiap minggunya dan sekali produksi bisa 100 pieces. Jadi per tahun bisa ratusan model dengan ribuan pieces fesyen yang kami hasilkan,” papar Hilda.

Tahun ini Trick & Tricky mengeluarkan koleksi lebaran dengan inspirasi tren outfit Melayu. Hilda mengusung tema yang lebih polos sebagai ciri khas koleksi Hari Raya 2024.

“Jadi selain dipakai untuk lebaran, model tahun ini bisa dipakai untuk sehari-hari di acara lain tidak hanya saat lebaran saja,” jelas Hilda.

Baca juga: Ingin Mengusung Brand Fesyen Sendiri? Begini Caranya

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau