Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Usaha Fesyen yang Berpotensi Menghasilkan Cuan

Kompas.com - 04/03/2024, 19:15 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berbisnis di dunia fesyen selalu menarik untuk dicoba. Pasalnya, fesyen sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari.

Pembaruan akan fesyen juga terus berkembang mengikuti tren. Belum lagi, ada banyak orang yang selalu ingin terlihat trendy dan fashionable.

Tak heran, jika peluang bisnis fesyen menarik minat banyak pelaku usaha.

Baca juga: Pentingnya Mengenal Jenis Kain sebelum Memulai Bisnis Fesyen

Namun sebenarnya, bisnis fesyen tak terbatas hanya menjual baju-baju yang sedang tren. Ada berbagai pilihan di industri fesyen, yang bisa menjadi peluang usaha berpotensi cuan.

Bagi kamu yang tertarik memulai bisnis fesyen, penting untuk mengetahui jenis bisnis fesyen apa yang paling cocok untukmu.

1. Jasa jahit baju

Sekarang ini memang sudah banyak toko yang menjual baju jadi siap pakai, tapi tak sedikit orang yang masih mencari jasa jahit baju.

Bisnis fesyen jahit baju akan terus memiliki pelanggan, karena jenis fesyen ini memiliki target pasar tersendiri, terutama mereka yang selalu ingin tampil dengan desain baju berbeda.

Tak hanya itu, mereka yang membutuhkan baju khusus untuk menghadiri acara penting, seeprti pernikahan, wisuda atau pelantikan biasanya juga memilih jasa jahit baju.

Selain bisa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, jasa jahit baju bisa membuat baju yang pas dengan ukuran tubuh klien.

Jasa jahit baju terbagi menjadi dua kategori. Yaitu penjahit modiste yang khusus membuat pakaian wanita dan penjahit tailor yang membuat pakaian laki-laki.

Keterampilan dan pengetahuan kedua penjahit ini, tentu memiliki perbedaan. Kamu perlu cari tahu gaya menjahit seperti apa yang lebih cocok dengan bisnis kamu.

Baca juga: Ingin Mengusung Brand Fesyen Sendiri? Begini Caranya

2. Bisnis atelier

Saat bisnis jasa jahit semakin berkembang, biasanya para penjahit meng-upgrade usahanya menjadi bisnis atelier, karena permintaan produksi baju yang meningkat.

Usaha atelier menyediakan jasa jahit dengan pegawai tambahan untuk memproduksi target pesanan.

Untuk membuka bisnis ini tidak hanya menambah jumlah pegawai, tapi juga menambah keperluan alat menjahit dan ruang produksi yang lebih luas.

Oleh karena itu para penjahit baju, biasanya mengembangkan bisnis ini saat sudah semakin banyak pelanggan yang melakukan order jahit ‘borongan’.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau