Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EIGER Ungkap Bisnis Ramah Lingkungan Terbukti Kurangi Biaya 30 Persen

Kompas.com - 28/03/2024, 17:01 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - EIGER Adventure (EIGER), brand lokal penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang hadir dalam acara Lazada Sustainability Academy Awards 2024 sebagai panelis yang mendukung ekosistem bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, pada Rabu 27 Maret 2024.

EIGER diketahui mulai mengadopsi operasional bisnis yang ramah lingkungan sebagai upaya pengurangan limbah plastik.

Marketing General Manager EIGER, Jason Edward Wuysang mengatakan prinsip berkelanjutan ini merupakan bentuk komitmen mereka untuk turut serta menangani isu permasalahan lingkungan.

"Keberlanjutan adalah salah satu kunci dari strategi bisnis setiap perusahaan yang mau berkembang. Penerapan prinsip keberlanjutan di EIGER menjadi bentuk komitmen EIGER untuk bisa menjadi bagian dari solusi permasalahan lingkungan," kata Jason pada Rabu (27/03/2024).

Baca juga: LSA Awards 2024 Apresiasi Bisnis Lokal Berkelanjutan

Salah satu cara EIGER mengoperasikan bisnis berkelanjutan yaitu berkolaborasi dengan Lazada Indonesia, beralih dari penggunaan pelastik menjadi karton tersertifikasi untuk packaging produk. Selain itu mereka juga mengganti bubble wrap dengan honeycomb paper untuk mengurangi limbah logistik.

"Kami menyadari kalau permasalahan limbah pelastik itu sangat besar. Melalui program sustainable ini, sekarang 80 persen pengiriman kami sudah berlaih menggunakan kemasan yang sustain," ucap Jason.

Selain itu, EIGER juga meluncurkan Reuse-Upcycling Collection, yaitu penggunaan sisa material di gudang untuk di desain dan dijual ulang. Dengan begitu stok sisa tidak menjadi limbah yang menumpuk dan bisa diberikan kesempatan kedua untuk dipasarkan kembali dengan wajah yang baru.

Jason juga mengungkapkan bahwa operasional berkelanjutan ini justru mengurangi biaya pengeluaran. Bahkan, dengan packaging yang lebih ramah lingkungan ternyata lebih tahan lama dibandingkan pllastik.

Baca juga: Cara Membuat Bisnis Pangan jadi Industri Ramah Lingkungan

"Justru setelah operasional berkelanjutan ini, cost kami turun 30 persen. Sebelumnya saat kami menggunakan packaging pelastik itu mudah sobek, enggak tahan lama. Apalagi kalau sudah kena air, itu warnanya jadi mudah luntur sementara plastik kami berwarna orange jadi kelihatan sekali. Nah, setelah ganti kemasan dan kolaborasi dengan Lazada justru jadi turun secara costing," lanjut Jason.

EIGER juga memberi dukungan kepada UKM yang tertarik untuk mulai mengadopsi operasional berkelanjutan.

Jason menambahkan, kepada para UKM dapat memulai dengan langkah kecil untuk mendukung ekosistem bisnis ramah lingkungan. Beberapa langkah awal yang dapat dilakukan adalah mulai dari mengganti packaging menjadi bahan yang sustainable.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau