JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian besar orang berpikir harus menjadi seorang pekerja di suatu perusahaan besar. Namun, banyak orang di luar sana yang tidak nyaman atau betah menjadi bawahan orang lain.
Jika Anda merasa jenuh dan tidak suka bekerja di bawah seseorang, mungkin Anda memang tidak cocok menjadi seorang karyawan. Lalu apa yang cocok untuk Anda?
Baca juga: Tips Sukses Banting Stir dari Karyawan Jadi Pengusaha
Seorang wirausaha atau pengusaha merupakan alternatif pilihan yang tepat. Wirausahawan bisa berkembang di lingkungan dimana mereka bebas untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan mereka.
Dilansir dari Forbes, berikut adalah tanda-tanda yang menandakan Anda tidak cocok menjadi karyawan, tetapi lebih cocok untuk menjelajahi dunia kewirausahaan:
Calon wirausaha tidak takut untuk bertanggung jawab. Hal ini berbeda dengan mentalitas pekerja yang takut untuk menjadi seseorang yang harus bertanggung jawab.
Jika Anda menyukai kondisi ini, berarti Anda cocok menjadi wirausaha.
Seorang wirausaha tidak percaya pada jam kerja normal dari pukul 9 pagi hingga 5 sore dengan beberapa menit istirahat. Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada fleksibilitas kerja.
Mengerjakan hal yang sama dengan waktu yang lama sangat membosankan bagi mereka, bahkan jika mereka mendapatkan gaji yang tinggi. Mereka tidak merasa puas dengan pekerjaan yang monoton setiap harinya. Mereka lebih suka bekerja produktif tetapi dengan waktu yang bebas.
Seorang wirausaha dan pekerja akan terlihat perbedaannya saat menghadapi sebuah perbedaan.
Seorang pekerja yang telah melakukan rutinitas yang sama dalam waktu yang lama akan kesulitan menyesuaikan jika ada perubahan, bahkan mereka cenderung tidak suka akan perubahan.
Baca juga: Kenali Sifat Seorang Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?
Seorang wirausaha menyukai dan siap akan suatu perbuahan. Mereka siap keluar dari zona nyamannya.
Jika melihat kepada pasar yang kompetitif, mereka cenderung menjadi pengganggu. Maksudnya adalah mereka akan menggunakan inovasi dan perubahan agar bisa unggul dari kompetitor.
Wirausahawan memeriksa dan meluncurkan gagasan-gagasan yang tidak lazim, yang berasal dari pemaparan ide kreatif, berhubungan dengan pelanggan, melakukan penelitian, membaca tren, serta mendapatkan wawasan dari para ahli industri.
Mereka tidak mengikuti aturan umum dalam bekerja dan menciptakan lingkungan sesuai kreativitas dan kebebasannya.
Seseorang yang mempunyai sebuah bisnis, bebas menentukan apa yang ia mau jual, bagaimana ia menjualnya, dan lain sebagainya, bahkan itu bersifat abstrak atau tak lazim.