Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Kompas.com - 17/05/2024, 19:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu yang menjadi tantangan bagi wirausaha menjalankan bisnis adalah menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen dengan melakukan berbagai strategi pemasaran.

Salah satu pemasaran efektif yang bisa kamu coba adalah dengan memberikan voucer kepada pelanggan.

Kamu bisa memberikan kupon belanja pada hari-hari tertentu, misal pada hari besar agama (Natal atau Idul Fitri), setiap tanggal gajian, ataupun pada pembelian mereka yang kedua.

Baca juga: 4 Cara Memaksimalkan Strategi Diskon yang Perlu Kamu Tahu

Dahulu, voucer berupa kertas yang harus ditukarkan. Beralih kepada era digital, bisnis banyak yang mengandalkan pemasaran melalui online saja. Tak hanya pemasarannya, bahkan saat ini banyak bisnis yang operasionalnya berjalan hanya secara online.

Voucer saat ini juga bisa dibagikan secara online melalui media sosial atau e-commerce. Pelanggan tinggal memasukan kode unik, memindai barcode, dan cara-cara lainnya dengan menggunakan handphone saja.

Kamu pun tak perlu lagi mencetak voucer dan membagi-bagikannya kepada pelanggan.

Dilansir dari Business News Daily, inilah empat alasan bahwa dengan memberikan voucer, kamu dapat mendapatkan banyak keuntungan yang salah satunya meningkatkan penjualan.

1. Pembeli Menyukai Diskon dan Harga Rendah

Harga mungkin merupakan faktor paling krusial dalam keputusan pembelian beberapa pelanggan. Mereka akan tanpa berpikir membeli barang jika harga produk lebih rendah dari biasanya ataupun adanya potongan harga karena diskon.

Sebelum membeli suatu produk, mereka tak ragu untuk mencari voucer untuk berbelanja. Dengan memberikan voucer, mereka akan merasa senang karena mereka tidak perlu membeli dengan harga normal.

2. Pembeli akan Selalu Mencari “Best Deal”

Pelanggan selalu menginginkan penawaran terbaik (best deal) saat mereka membeli suatu produk. Jadi mereka tidak akan ragu untuk mencari produk serupa lain yang memberikan penawaran lebih banyak.

Misalnya suatu pelanggan ingin membeli suatu produk, merek A menawarkan voucer pembelian kedua atau kupon cashback, sedangkan merek B tidak menyediakan penawaran apapun. Tentu pembeli akan memutuskan untuk membeli merek A.

3. Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan

Tidak hanya menarik pelanggan baru, voucer belanja juga dapat membantu mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Menawarkan voucer sebagai program loyalitas atau bentuk penghargaan atas pembelian sebelumnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pelanggan yang merasa dihargai cenderung kembali berbelanja dan menjadi pelanggan setia. Mereka akan senang jika mendapatkan kupon belanja sebagai reward pelanggan setia.

Baca juga: Langkah Jitu Lakukan Strategi Banting Harga, Pelaku Bisnis Wajib Tahu

4. Mendorong Pembelian Berulang

Orang akan terpancing untuk kembali membeli produkmu jika dengan membeli satu produk mereka akan mendapatkan kupon belanja.

Jadi kupon belanja bisa kamu manfaatkan semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa pelanggan akan kembali.

Baca juga: 4 Cara Memaksimalkan Strategi Diskon yang Perlu Kamu Tahu

Banyak voucer belanja yang menawarkan diskon lebih besar jika pelanggan telah mencapai jumlah pembelian tertentu. Ini mendorong pelanggan untuk menambah jumlah barang yang mereka beli untuk mendapatkan diskon yang lebih besar.

Kupon belanja terbukti tidak hanya meningkatkan frekuensi pembelian, melainkan juga membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com