Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Menaikkan Harga Tanpa Membuat Pelanggan Kabur

Kompas.com - 15/06/2023, 15:00 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber schmu

KOMPAS.com - Ketika melakukan bisnis, terkadang perusahaan mengalami kesulitan untuk menaikkan harga produk yang dijual.

Padahal, menaikkan harga produk bukanlah perkara mudah untuk dilakukan. Hal ini karena keputusan yang diambil terkadang tidak dipahami pelanggan.

Untuk menghindari akibat kenaikan harga produk seperti kurangnya minat dan menghilangnya pelanggan. Perusahaan wajib memakai strategi yang sesuai untuk menyelesaikannya.

Oleh karena itu, berikut ini sejumlah strategi menaikkan harga tanpa takut mengakibatkan pelanggan kabur yang bisa diterapkan.

Baca juga: 3 Tips Menentukan Produk Potensial untuk Dijual

1. Melakukan sosialisasi ke pelanggan

Pelanggan adalah salah satu bagian penting dalam bisnis, kenaikan harga bisa memengaruhi keputusan mereka untuk melakukan pembelian. Jadi, komunikasikan ke pelanggan mengenai rencana kenaikan harga supaya mereka memahami keputusanmu.

Hindari membuat keputusan penting tanpa melibatkan pelanggan. Kamu bisa mengumumkan perubahan harga melalui media online seperti media sosial. Kamu juga bisa membuat iklan yang berisi rencana perubahan harga di masa yang akan datang.

2. Menjelaskan keuntungan bukan alasan

Selanjutnya jangan menyalahkan inflasi, tetapi menjelaskan ke pelanggan manfaat yang mereka peroleh atau nilai tambahan yang bisa diberikan dengan kenaikan harga.

Hal ini karena tidak ada yang mau membayar harga yang lebih tinggi tanpa mendapatkan keuntungan tambahan. Brand image suatu usaha bisa memengaruhi kepercayaan psikologis pelanggan untuk terus melakukan pembelian.

Baca juga: Tips Meningkatkan Keuntungan Tanpa Menaikkan Harga Jual

Dengan brand image yang baik, pelanggan bisa selalu percaya mengenai produkmu adalah yang terbaik di bidangnya. Jadi, pelanggan tidak terlalu mempermasalahkan kenaikan harga karena kepuasan dan kepercayaan yang mereka rasakan.

3. Memberikan penjelasan secara jujur

Umumnya setelah memberikan informasi tentang kenaikan harga, pelanggan bertanya mengenai kenaikan harga secara rinci. Maka dari itu, berikan penjelasan yang jujur ke pelanggan bisa membantu pelanggan memahami alasan mengapa terjadi kenaikan harga.

Berikan penjelasan secara jujur dan logis mengapa perusahaan mesti menaikkan harga. Di mana penyiksaan tersebut harus masuk akal karena pelanggan bisa membandingkan hargamu dengan pesaing.

Baca juga: Tak Perlu Perang Harga, Ini 5 Strategi Menetapkan Harga Produk agar Tetap Laris

4. Memberikan hadiah atau bonus

Terkadang saat pelanggan mengetahui kenaikan harga sudah terjadi di suatu produk, mereka bisa membatalkan niatnya untuk membeli. Untuk mengatasinya, kamu dapat memberikan bonus khusus seperti hadiah atau kupon undian.

Hal itu dijalankan supaya pelanggan berpikir walaupun ada sedikit kenaikan, keuntungannya bisa tetap lebih banyak. Selain itu, kamu juga bisa memberikan bonus tertentu dengan minimum pembelian yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan supaya bisa membuat pelanggan tetap loyal.

5. Memberikan touch up pada produk

Terakhir, memberikan sentuhan baru pada produk. Misalnya seperti membuat kemasan baru yang lebih menarik atau membuat tampilan baru di toko online.

Baca juga: 6 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan pada Pelanggan Saat Menjual Produk

Sehingga, pelanggan merasa kenaikan harga sebanding dengan peningkatan kualitas dan layananmu.

Hal ini bisa terjadi karena sifat pelanggan selalu ingin memperoleh lebih dari apa yang bisa mereka berikan dan tidak ingin merasa dirugikan. Maka dari itu, untuk menaikkan harga suatu produk perusahaan harus melakukan perhitungan secara baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau