Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Kompas.com - 19/05/2024, 12:10 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu menggunakan media untuk mengobrol dengan pelanggan. Dari sisi pelanggan, hal ini penting guna membuka akses mereka kepada Anda untuk menyampaikan keluhan.

Tak lagi menggunakan SMS seperti dahulu, bisnis saat ini telah beralih menggunakan aplikasi pesan yang gratis. Namun bisnis wajib memenuhi salah satu syarat, yaitu mempunyai aplikasi pesan atau obrolan (chat) dengan pelanggan yang aman.

Baca juga: Penjual Pakai Metode Pembayaran COD? Perhatikan Tips Ini agar Transaksi Aman

Ada beberapa alasan mengapa aplikasi pesan yang aman sangat penting untuk operasi bisnis, terutama bisnis yang beroperasi di industri sensitif seperti kesehatan. Informasi menjadi aset yang sangat berharga dan keamanan data merupakan prioritas utama bagi banyak bisnis.

Anda bisa memakai aplikasi yang telah terbukti aman, contohnya Whatsapp Bisnis, Line, Pesan Langsung Instagram dan Twitter (yang telah centang biru), dan lain-lain. Dilansir dari Business News Daily, berikut adalah beberapa alasan umum mengapa bisnis memerlukan aplikasi pesan yang aman:

1. Memenuhi Syarat dan Regulasi

Beberapa bisnis memiliki syarat dan regulasi ketat yang harus dipenuhi. Terutama pada bisnis yang berjalan di industri kesehatan, misal alat-alat Kesehatan, minuman atau obat, dan masih banyak lagi.

Salah satu syarat dan regulasi bisnis kesehatan adalah memiliki aplikasi pesan yang aman, karena pelanggannya pasti akan berkonsultasi tentang masalah atau keluhan yang sedang dialami. Maka, menjunjung privasi pelanggan adalah sebuah keharusan bagi bisnis Kesehatan.

Sebagai bisnis yang baik, Anda harus mematuhi syarat dan regulasi yang berlaku. Hal ini harus dilakukan demi kebaikan bisnis Anda sendiri.

2. Perlindungan Data Rahasia Bisnis dan Pelanggan

Aplikasi pesan yang aman menggunakan enkripsi dan metode yang canggih untuk memastikan hanya penerima asli yang dapat melihat pesan Anda. Ini menjaga data paling sensitif perusahaan Anda tetap aman dari peretas.

Data rahasia yang dimaksud adalah informasi kepemilikan Anda, data keuangan, atau riset dan pengembangan produk yang sedang Anda lakukan. Dengan menggunakan aplikasi obrolan yang aman, data rahasia tersebut juga akan tetap aman dari pesaing bisnis.

Selain data bisnis, data pelanggan juga perlu untuk dijaga privasinya. Jika mereka memesan suatu produk Anda, berarti mereka juga memberikan data-data sensitif seperti nomor telepon dan alamat rumahnya.

Baca juga: Manfaat WhatsApp Business untuk Bisnis Laundry, Intip Strategi Pebisnis Ini...

Dengan menggunakan aplikasi yang tidak aman, orang-orang tak bertanggung jawab di luar sana akan mudah membobol akun Anda dan kemudian mereka bisa melihat semua data-data pelanggan.

Kejadian seperti itu tidak boleh terjadi. Maka memakai aplikasi pesan yang terbukti aman merupakan salah satu cara mencegahnya.

3. Mencegah Denda Pelanggaran Data

Kebocoran atau pelanggaran data hanya menyebabkan kerugian kepada bisnis. Anda hanya akan membuang uang untuk membayar denda atau teknisi handal dan waktu Anda yang tersita untuk mengurusi kebocoran data.

Membayar kompensasi atau dendanya tidak pada harga murah, melainkan sangat mahal bahkan hingga dapat menyebabkan kebangkrutan dan penutupan bagi bisnis kecil. Tak hanya merugikan finansial, tetapi bagi bisnis besar kebocoran dan pelanggaran data akan membuat buruk reputasi bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com