JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendapatkan pelanggan dalam bisnis laundry, tidak hanya bisa mengandalkan pembeli yang sedang butuh membersihkan pakaiannya. Tetap ada strategi promosi yang digunakan untuk menggaet pembeli.
Strategi promosi tersebut bisa menggunakan berbagai macam cara. Misalnya dengan menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok. Namun, ada juga bisnis laundry yang mengandalkan WhatsApp Business untuk melakukan promosi.
Seperti yang dilakukan oleh Amel (42), owner Le Squash Laundry di Bintaro. Dalam menjalankan bisnis, ia menggunakan WhatsApp Business untuk promosi dan berhubungan langsung dengan konsumen.
Baca juga: 5 Strategi Nevia Memasarkan Bening Jaya dan Mencapai Omzet Miliaran Rupiah
Ketika melakukan wawancara dengan Kompas.com pada Senin (25/3/2024), Amel memaparkan strategi penggunaan WhatsApp Business dalam bisnisnya. Nantinya strategi ini bisa kamu terapkan untuk bisnis laundry milikmu.
Cara yang dilakukan oleh Amel yaitu menjadikan WhatsApp Business untuk mengirimkan nota-nota online pada pembeli. Penggunaan nota online tentu akan mempermudah pembeli dan tidak merepotkan mereka karena harus menyiapkan nota fisik setiap mengambil laundry.
Melalui pengiriman nota online, konsumen juga bisa berkomunikasi langsung dengan pihak laundry. Termasuk menyampaikan kritik dan saran.
Baca juga: Strategi Promosi Produk Lewat YouTube yang Anda Harus Tahu
"Kemudian kalau dari sisi kami sebagai pihak laundry, nota online itu bisa menghemat kertas. Terus juga bisa menghindarkan masalah nota yang tercecer dan ga jelas tulisannya," lanjut Amel.
Selain memanfaatkan WhatsApp Business untuk nota online, Amel juga membagikan promo-promo laundry. Amel menyebut ada fitur WhatsApp Blast yang bisa digunakan untuk mengirim pesan secara massal kepada konsumen.
"Di WhatsApp Business itu ada fitur WhatsApp Blast, jadi bisa mengirim pesan massal ke konsumen. Jumlah kontak yang bisa dikirimkan pesan ada 100-200 kontak," terang Amel.
Baca juga: Keuntungan Promosi Menggunakan Free Tester Produk
Lebih lanjut, Amel mengatakan bahwa cara ini memang efektif untuk meningkatkan penjualan. Meski ada konsekuensi yang harus dihadapi, yaitu ketidaknyamanan konsumen.
"Cara ini memang efektif ya, tapi terkadang ada konsumen yang sebel kalau dapat pesan promo-promo gitu. Namun, nanti tetap berguna kalau misal mereka sedang butuh laundry," ucap pebisnis laundry sekaligus guru TK tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.