Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat WhatsApp Business untuk Bisnis Laundry, Intip Strategi Pebisnis Ini...

Kompas.com - 12/04/2024, 09:38 WIB
Alfiana Rosyidah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendapatkan pelanggan dalam bisnis laundry, tidak hanya bisa mengandalkan pembeli yang sedang butuh membersihkan pakaiannya. Tetap ada strategi promosi yang digunakan untuk menggaet pembeli. 

Strategi promosi tersebut bisa menggunakan berbagai macam cara. Misalnya dengan menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok. Namun, ada juga bisnis laundry yang mengandalkan WhatsApp Business untuk melakukan promosi.

Seperti yang dilakukan oleh Amel (42), owner Le Squash Laundry di Bintaro. Dalam menjalankan bisnis, ia menggunakan WhatsApp Business untuk promosi dan berhubungan langsung dengan konsumen. 

Baca juga: 5 Strategi Nevia Memasarkan Bening Jaya dan Mencapai Omzet Miliaran Rupiah

Ketika melakukan wawancara dengan Kompas.com pada Senin (25/3/2024), Amel memaparkan strategi penggunaan WhatsApp Business dalam bisnisnya. Nantinya strategi ini bisa kamu terapkan untuk bisnis laundry milikmu. 

Jadikan WhatsApp Business untuk Membuat Nota Online

Cara yang dilakukan oleh Amel yaitu menjadikan WhatsApp Business untuk mengirimkan nota-nota online pada pembeli. Penggunaan nota online tentu akan mempermudah pembeli dan tidak merepotkan mereka karena harus menyiapkan nota fisik setiap mengambil laundry. 

Melalui pengiriman nota online, konsumen juga bisa berkomunikasi langsung dengan pihak laundry. Termasuk menyampaikan kritik dan saran. 

Baca juga: Strategi Promosi Produk Lewat YouTube yang Anda Harus Tahu

"Kemudian kalau dari sisi kami sebagai pihak laundry, nota online itu bisa menghemat kertas. Terus juga bisa menghindarkan masalah nota yang tercecer dan ga jelas tulisannya," lanjut Amel. 

Bagikan Promo Laundry Melalui Fitur WhatsApp Blast

Selain memanfaatkan WhatsApp Business untuk nota online, Amel juga membagikan promo-promo laundry. Amel menyebut ada fitur WhatsApp Blast yang bisa digunakan untuk mengirim pesan secara massal kepada konsumen. 

"Di WhatsApp Business itu ada fitur WhatsApp Blast, jadi bisa mengirim pesan massal ke konsumen. Jumlah kontak yang bisa dikirimkan pesan ada 100-200 kontak," terang Amel.

Baca juga: Keuntungan Promosi Menggunakan Free Tester Produk

Lebih lanjut, Amel mengatakan bahwa cara ini memang efektif untuk meningkatkan penjualan. Meski ada konsekuensi yang harus dihadapi, yaitu ketidaknyamanan konsumen. 

"Cara ini memang efektif ya, tapi terkadang ada konsumen yang sebel kalau dapat pesan promo-promo gitu. Namun, nanti tetap berguna kalau misal mereka sedang butuh laundry," ucap pebisnis laundry sekaligus guru TK tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau