Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Kamu Harus Selalu Memperbarui Rencana Bisnis

Kompas.com - 07/06/2024, 10:05 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum memulai bisnis, biasanya pelaku usaha sudah memiliki rencana bisnis yang detail. Termasuk konsep produk, strategi promosi, penyusunan keuangan, bahan baku yang digunakan, dan sebagainya. 

Rencana bisnis akan menjadi acuan dalam menjalankan bisnis. Namun demikian, rencana bisnis bukan berarti sesuatu yang tak bisa diubah.

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan rencana bisnis berubah. Misalnya kondisi ekonomi negara yang berubah-ubah dan memengaruhi penjualan produk. 

Dalam menghadapi tantangan baru, ada kalanya rencana bisnis pun perlu pembaruan.

Berikut ini beberapa alasan, yang mengharuskan pelaku usaha untuk memperbarui rencana bisnis

Baca juga: Ingin Memulai Usaha? Ini Tiga Jenis Rencana Bisnis yang Perlu Kamu Tahu

1. Perputaran Bisnis yang Selalu Berubah-ubah

Memang harus diakui perjalanan bisnis tidak selalu stabil. Akan ada kondisi di mana bisnis semakin melejit, atau ada juga yang mengharuskan bisnis bertemu dengan beberapa kendala. Rencana bisnis yang sudah dibuat pun tidak lagi bisa digunakan di segala kondisi.

Oleh karena itu, kamu sebagai pelaku usaha perlu memperbarui rencana bisnismu sesuai dengan kondisi bisnis yang sedang berlangsung.

Bila perlu, kamu juga bisa membuat perubahan rencana bisnis yang terjadwal, misalnya sebulan sekali. 

Kamu bisa memperbarui rencana bisnis dengan mengubah rencana marketing, membuat budgeting yang baru, atau menciptakan inovasi yang bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman. 

Baca juga: Manfaat Menyusun Rencana Bisnis dengan Metode SMART Goals

2. Adanya Perubahan Minat dan Kebutuhan Konsumen

Tidak hanya kondisi bisnis yang berubah-ubah, minat dan kebutuhan konsumen juga mengalami perubahan.

Minat dan kebutuhan konsumen bisa menyesuaikan dengan tren yang sedang ada dan biasanya tidak berlangsung lama. 

Dengan tren yang tidak berlangsung lama, maka rencana bisnismu pun perlu selalu diperbarui.

Tidak relevan menggunakan rencana bisnis yang sudah lama untuk digunakan pada tren yang sedang berjalan. 

Tidak hanya minat dan kebutuhan akan produk, tetapi strategi marketing juga berubah-ubah. Konsumen memiliki minat tersendiri dalam konten-konten tertentu setiap bulannya atau dalam jangka waktu tertentu. Jadi, kamu juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi tersebut. 

Baca juga: Ingin Membuat Rencana Bisnis? Simak Poin-poin yang Harus Ada!

3. Bertambahnya Jumlah Kompetitor

Setiap waktu, orang-orang yang berminat dengan bisnis akan selalu mencari peluang. Jika ternyata bisnismu memiliki peluang yang masih terbuka lebar, maka orang-orang akan mengambil peluang tersebut untuk mendirikan bisnis yang baru. 

Pada akhirnya, jumlah kompetitor akan terus bertambah. Kamu sebagai pelaku usaha juga perlu memperbarui rencana bisnis, agar bisa bersaing dengan para kompetitor tersebut.

Jika kamu tidak memperbarui strategimu, ada kemungkinan bisnismu akan lemah. 

Kamu bisa membuat inovasi baru, seperti formula produk yang semakin diperbaiki, membuat produk dengan model baru, dan sebagainya.

Agar bisa terus berinovasi, kamu bisa melihat minat dan kebutuhan konsumen dari waktu ke waktu. 

Baca juga: 5 Langkah Sederhana Membuat Rencana Bisnis Rumahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau