Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Ini Harus Ada dalam Rencana Riset Pasar, Termasuk Analisis Kompetitor

Kompas.com - 14/06/2024, 09:15 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum membuat suatu produk dan memasarkannya, kamu harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini diperlukan, agar produkmu dapat terjual sesuai target dan mendapatkan keuntungan.

Supaya riset pasarmu berjalan lancar, kamu harus membuat rencana riset pasar terlebih dahulu. Kamu bisa membuat rencana riset pasar dengan tim marketing bisnismu atau membayar seorang profesional. 

Jika kamu ingin membuat rencana riset pasar sendiri, kamu perlu memastikan beberapa hal yang harus ada dalam rencana riset pasarmu. Simak penjelasannya.

Baca juga: Fakta-fakta yang Harus Pelaku UMKM Ketahui soal Riset Pasar

Analisis Kompetitor

Ketika merencanakan riset pasar, sebaiknya kamu juga harus menganalisis kompetitor bisnismu terlebih dahulu.

Dengan menganalisis kompetitor, kamu bisa mengetahui seberapa besar peluang produkmu bisa diterima oleh masyarakat. 

Selain itu, kamu juga bisa menemukan celah yang bisa dimanfaatkan dengan menganalisis kompetitor. Coba cari kekurangan produk kompetitor, lalu kamu membuat produk untuk mengisi kekurangan tersebut. 

Dengan menganalisis kompetitor dan mengisi celah tersebut, produk bisnismu akan bisa menjadi beda dari yang lain.

Jadi, jangan lupa untuk menambahkan analisis kompetitor dalam rencana riset pasarmu. 

Baca juga: Cara Melakukan Riset Pasar untuk Menangkan Persaingan

Rencana Segmen Konsumen yang Potensial

Dalam rencana riset pasar, kamu bisa merencanakan segmen konsumen mana yang ingin ditargetkan dalam pemasaran produk.

Hal ini bisa kamu bahas bersama tim marketingmu. Kamu bisa memilih segmen konsumen berdasarkan usia, pekerjaan, atau lokasi tempat tinggal. 

Dengan mengetahui segmen konsumen yang potensial, kamu bisa membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Produk yang dibutuhkan oleh usia remaja tentu berbeda dengan orang tua. Bahkan, pekerjaan sehari-hari konsumen juga bisa memengaruhi jenis produk yang harus kamu buat. 

Jika kamu menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, produkmu akan terjual dengan tepat sasaran.

Produkmu juga akan banyak dicari, karena sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini bisa berdampak pada peningkatan penjualan bisnismu.

Baca juga: Empat Strategi Mengatasi Kejenuhan Pasar bagi Pebisnis

Tujuan Riset Pasar

Hal yang tidak kalah penting untuk dicantumkan dalam rencana riset pasar, yaitu soal tujuan.

Kamu harus tahu dan paham tujuanmu membuat riset pasar, misalnya agar bisa mencapai target penjualan produk dalam kurun waktu tertentu. 

Perlu diingat, kamu sebagai pelaku usaha harus bisa mengarahkan tujuan riset pasar yang realistis, sehingga mudah untuk dicapai.

Dalam soal target, kamu bisa mencoba menetapkan standar yang tidak terlalu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau