Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Selalu Untung, Ini 4 Kelemahan Menitipkan Produk Usaha di Retail

Kompas.com - 19/06/2024, 11:15 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi banyak pelaku usaha atau produsen, mendapatkan tempat di rak-rak toko retail besar adalah impian.

Produk yang ada di retail-retail, kerap dianggap sudah terpercaya karena telah lolos kurasi dari retailer tersebut.

Pembeli pun akan lebih percaya untuk membeli produk dari toko-toko retail. Selain itu, menitipkan produk di retail sama dengan mempromosikan atau menaikkan visibilitas customer untuk mengetahui produk Anda.

Jika Anda ingin perputaran uang yang cepat, maka retail adalah tempat yang tepat.

Baca juga: 5 Strategi Produk UKM Tembus Retail Modern

Namun di balik kilauan peluang tersebut, ada sejumlah kelemahan yang perlu Anda ketahui.

Anda harus memahami juga potensi, risiko, dan tantangan yang ada jika ingin menitipkan produk usaha Anda di retail.

 Berikut empat kelemahan menitipkan produk usaha Anda di toko retail;

1. Biaya yang Relatif Mahal

Menitipkan produk di toko retail seringkali melibatkan biaya yang relatif mahal. Selain biaya produksi, Anda harus mempertimbangkan biaya pengiriman, penyimpanan, dan distribusinya.

Toko retail juga akan mengenakan biaya listing atau slotting fee yang bisa mencapai angka yang cukup tinggi, tergantung pada lokasi dan visibilitas produk di dalam toko.

Selain itu, produk Anda juga akan dijual lebih tinggi sesuai dengan keinginan si pemilik retail, karena sudah ditambahkan dengan biaya lainnya.

Padahal, semakin tinggi harga jual produk Anda, semakin enggan konsumen membelinya dan memutuskan untuk membeli di tempat lain atau bahkan membeli produk dengan merek lain.

2. Persaingan Sangat Ketat

Di etalase retail, produk Anda akan disatukan atau disejajarkan dengan produk serupa yang telah memiliki merek besar. 

Retailer memiliki kebijakan mereka sendiri, tentang bagaimana dan di mana produk Anda ditempatkan di toko.

Anda tidak akan memiliki kontrol atas penempatan produk Anda, yang dapat memengaruhi visibilitas dan penjualan. Selain itu, produk Anda bisa ditempatkan di posisi berbeda, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Bayangkan jika bisnis Anda masih pada level UKM (Usaha Kecil Menengah)? Bagaimana Anda akan bersaing, selain dengan permasalahan harga? Retail mungkin menaikkan visibilitas produk Anda, tetapi hanya sebatas promosi, sementara para konsumen cenderung tak akan membeli dari merek yang kurang terkenal.

Baca juga: 5 Strategi Produk UKM Tembus Retail Modern

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil