KOMPAS.com - Bagi banyak pelaku usaha atau produsen, mendapatkan tempat di rak-rak toko retail besar adalah impian.
Produk yang ada di retail-retail, kerap dianggap sudah terpercaya karena telah lolos kurasi dari retailer tersebut.
Pembeli pun akan lebih percaya untuk membeli produk dari toko-toko retail. Selain itu, menitipkan produk di retail sama dengan mempromosikan atau menaikkan visibilitas customer untuk mengetahui produk Anda.
Jika Anda ingin perputaran uang yang cepat, maka retail adalah tempat yang tepat.
Baca juga: 5 Strategi Produk UKM Tembus Retail Modern
Namun di balik kilauan peluang tersebut, ada sejumlah kelemahan yang perlu Anda ketahui.
Anda harus memahami juga potensi, risiko, dan tantangan yang ada jika ingin menitipkan produk usaha Anda di retail.
Berikut empat kelemahan menitipkan produk usaha Anda di toko retail;
Menitipkan produk di toko retail seringkali melibatkan biaya yang relatif mahal. Selain biaya produksi, Anda harus mempertimbangkan biaya pengiriman, penyimpanan, dan distribusinya.
Toko retail juga akan mengenakan biaya listing atau slotting fee yang bisa mencapai angka yang cukup tinggi, tergantung pada lokasi dan visibilitas produk di dalam toko.
Selain itu, produk Anda juga akan dijual lebih tinggi sesuai dengan keinginan si pemilik retail, karena sudah ditambahkan dengan biaya lainnya.
Padahal, semakin tinggi harga jual produk Anda, semakin enggan konsumen membelinya dan memutuskan untuk membeli di tempat lain atau bahkan membeli produk dengan merek lain.
Di etalase retail, produk Anda akan disatukan atau disejajarkan dengan produk serupa yang telah memiliki merek besar.
Retailer memiliki kebijakan mereka sendiri, tentang bagaimana dan di mana produk Anda ditempatkan di toko.
Anda tidak akan memiliki kontrol atas penempatan produk Anda, yang dapat memengaruhi visibilitas dan penjualan. Selain itu, produk Anda bisa ditempatkan di posisi berbeda, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Bayangkan jika bisnis Anda masih pada level UKM (Usaha Kecil Menengah)? Bagaimana Anda akan bersaing, selain dengan permasalahan harga? Retail mungkin menaikkan visibilitas produk Anda, tetapi hanya sebatas promosi, sementara para konsumen cenderung tak akan membeli dari merek yang kurang terkenal.
Baca juga: 5 Strategi Produk UKM Tembus Retail Modern