Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Efektif Mengembangkan Usaha, Pelaku UMKM Perlu Tahu

Kompas.com - 22/06/2024, 18:25 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jika Anda baru memulai membangun usaha, berarti Anda masih berada pada level UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Untuk menjadi besar seperti perusahaan atau merek di luar sana yang telah populer, Anda perlu terus mengembangkannya.

Untuk mengembangkan UMKM, Anda membutuhkan lebih dari sekadar ide. Anda harus terorganisir dengan baik, fleksibel, kreatif, dan memiliki kemampuan untuk memerhatikan detail tanpa kehilangan pandangan terhadap gambaran besar.

Baca juga: Amin Bocorkan Rahasianya Sukses Berbisnis, Simak 7 Poin Ini!

Anda juga harus siap untuk membuat beberapa pengorbanan pribadi, seperti waktu atau anggaran pribadi Anda, karena memulai bisnis memang membutuhkan banyak biaya.

Mengembangkan usaha memiliki banyak tantangan yang menarik, sekaligus menantang. Berikut empat tips untuk membantu Anda mengembangkan UMKM Anda;

1. Well-organized

Poin pertama yang penting untuk dapat mengembangkan UMKM Anda adalah menjadi well-organized (teroganisir). Hal ini akan membantu Anda menyelesaikan semua tugas dengan efektif dan efisien.

Sebagai owner, Anda pasti memiliki banyak tugas untuk dilakukan, mulai dari produksi, pemasaran, penghitungan keuangan, dan pengelolaan lainnya. Untuk memudahkan Anda terorganisir, Anda perlu membuat catatan atau list.

Catatan tersebut berguna agar Anda dapat melihat apa saja yang harus dikerjakan dan apakah pekerjaan tersebut sudah diselesaikan  atau belum pada hari itu.

Pastikan Anda memprioritaskan tugas yang genting dan penting untuk dilakukan. Jika Anda enggan membuat jadwal tertulis di buku, Anda bisa mengunduh platform digital seperti Planner untuk mencatat jadwal dan tugas Anda.

2. Menganalisis Kompetitor Anda

Anda boleh saja yakin pada usaha dan produk milik Anda, tetapi Anda tidak boleh sampai mengabaikan pesaing Anda. Luangkan waktu untuk mempelajari dan juga belajar dari mereka.

Misalnya Anda adalah pemilik restoran atau toko, Anda bisa mengunjungi atau berbelanja di tempat usaha pesaing dan melihat bagaimana mereka menjalankan tokonya.

Selain itu, Anda juga bisa bertanya kepada pelanggan, apa yang mereka suka atau tidak sukai dari bisnis Anda ataupun dari kompetitor.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

3. Fokus dengan Tujuan Bisnis Anda

Salah satu tujuan utama memulai bisnis adalah untuk mendapatkan penghasilan. Namun, tidak berarti Anda akan mulai menghasilkan uang dengan cepat.

Dibutuhkan waktu untuk memperkenalkan siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan, jadi bagi pelaku UMKM, tetaplah fokus pada pencapaian tujuan Anda.

Bisnis yang sukses dan bertahan lama adalah bisnis yang mempunyai dan mengutamakan tujuan usahanya.

4. Memberikan Pelayanan yang Terbaik kepada Pelanggan

Dalam melayani pelanggan, bisnis perlu mempelajari bagaimana caranya agar pelanggan merasa senang dan nyaman. Entah itu sang owner yang turun langsung atau karyawan yang melayani pelanggan.

Jika Anda memberikan layanan yang lebih baik untuk pelanggan Anda, mereka akan  cenderung datang kepada Anda dan kembali kepada Anda daripada pergi ke pesaing Anda.

Layanan berkualitas tinggi adalah salah satu kunci untuk memperoleh keunggulan kompetitif di pasar.

Selamat mencoba.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau