Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi UMKM, Pahami Cara Menghadapi Persaingan Produk Impor

Kompas.com - 14/07/2024, 10:35 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Di era persaingan global saat ini, pelaku UMKM harus berhadapan dengan produk-produk impor. Tak hanya dari segi kualitas dan variasi produk yang beragam, produk impor nyatanya juga menawarkan harga yang cukup kompetitif.

Kondisi ini mengharuskan para pelaku bisnis UMKM untuk berpikir kreatif dalam menghadapi persaingan.

Terutama untuk merumuskan strategi pemasaran yang tak hanya fokus dengan persaingan harga saja, tetapi juga kualitas, keunikan dan inovasi produk.

Menghadapi persaingan produk impor tentu bisa jadi tantangan yang cukup besar untuk pelaku UMKM. Namun tak perlu khawatir, karena ada banyak menghadapi persaingan produk impor.

Simak 9 strategi yang bisa dicoba pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan produk impor saat ini, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Gunakan Marketplace untuk Optimalkan Digitalisasi Bisnis 

Era digital seperti saat ini membuat UMKM memiliki banyak peluang untuk meningkatkan jangkauan pasarnya, salah satunya dengan marketplace. Tak hanya di dalam negeri, produk UMKM bahkan mampu menjangkau calon pembeli dari berbagai penjuru dunia.

Dengan marketplace, ini artinya pelaku UMKM telah mengoptimalkan digitalisasi bisnisnya. Alhasil produk-produk UMKM yang berkualitas dan juga unik bisa dikenal semakin luas lagi. Tentunya hal ini turut membuka peluang dalam pengembangan bisnis hingga peningkatan progres penjualan.

Dalam hal ini, marketplace telah menjembatani UMKM untuk mengakses pasar global. Termasuk memberikan kemudahan dalam pembelian produk hingga transaksi pembayarannya, serta menawarkan kemudahan tak hanya bagi pembeli tapi juga penjual.

2. Meningkatkan Kualitas Produk

Langkah lainnya untuk menghadapi persaingan produk impor adalah mengupgrade kualitas produk yang ditawarkan. Terutama untuk pelaku UMKM yang bergerak di sektor kuliner.

Pasalnya aspek kualitas bahan, kebersihan peralatan dan tempat hingga cara pengolahan menjadi faktor penentu utama.

Maka dari itu pastikan bahwa bisnis Anda memiliki standar yang tinggi dalam proses produksi, kebersihan hingga kualitas bahan baku yang digunakan. Tak hanya bisa mendongkrak tingkat kepercayaan konsumen, langkah ini juga mampu meningkatkan value produk di pasaran.

Dengan begitu, produk-produk UMKM akan mampu bersaing di pasar, bahkan juga berpeluang mengungguli produk impor. Hal ini tentu berkat keunggulan kualitas dan otentisitas yang dimiliki produk tersebut.

3. Memahami Pasar yang Dituju

Memahami karakteristik pasar yang dituju secara detail menjadi langkah krusial yang harus dilakukan UMKM dalam menyusun strategi pemasarannya. Ambil sebagai contoh misalnya UMKM di sektor fashion etnik. Mereka sangat perlu untuk melakukan riset mendalam terkait tren fashion populer yang sedang diminati pasar saat ini.

Hal ini meliputi pemahaman terhadap desain, preferensi warna, hingga material bahan yang lebih disukai konsumen tersebut. Dengan informasi yang diperoleh, UMKM bisa membuat penyesuaian atau bahkan menghasilkan desain baru sesuai selera pasar.

Hal ini tak hanya meningkatkan peluang produk bisa lebih diterima pasar yang ditargetkan. Namun, juga meningkatkan peluang yang lebih besar untuk produk UMKM bisa bersaing, bahkan menonjol di pasar global.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau