Cara selanjutnya untuk menghadapi persaingan produk impor adalah dengan inovasi produk. Hal ini jadi salah satu kunci penting agar daya saing produk UMKM tetap terjaga dan terus berkembang di pasar. Dengan inovasi, UMKM akan mampu menciptakan sebuah produk yang unik sekaligus mampu menjawab kebutuhan pasar dan menarik segmen baru.
Sebagai contoh, UMKM di sektor minuman herbal bisa memanfaatkan peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan dengan menciptakan produk baru. Misalnya yang sedang tren adalah jus buah sehat khusus untuk diet dari bahan-bahan alami pilihan dan bebas gula.
Dengan menawarkan sebuah inovasi produk yang masih relevan dengan perkembangan tren kesehatan, ini akan sangat membantu UMKM. Terutama dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisinya di sektor minuman sehat.
Memanfaatkan feedback pelanggan dan data penjualan menjadi langkah strategis untuk membantu mengembangkan bisnis UMKM. Terutama dalam mengambil keputusan-keputusan penting berkaitan dengan produk.
Dengan analisis data, pelaku UMKM di bidang teknologi, mampu memahami lebih detail mengenai apa yang pasar inginkan dan butuhkan saat ini. Sementara UMKM di sektor fashion, bisa menggunakan web analitik untuk mengidentifikasi berbagai tren fesyen yang sedang tren.
Data-data tersebut bisa diperoleh dari media sosial, situs web dan sebagainya. Dengan begitu, UMKM bisa mengetahui aksesoris atau pakaian jenis apa yang paling sering dibicarakan dan banyak dicari pengguna internet.
Informasi tersebut kemudian bisa digunakan untuk menciptakan desain baru maupun mengadaptasi koleksi lama agar relevan dengan selera konsumen saat ini. Alhasil tak hanya tingkat penjualan yang naik tetapi juga mengokohkan kehadiran merek di industri tersebut.
Langkah selanjutnya dalam menghadapi persaingan produk impor yaitu dengan mengembangkan strategi pemasaran digital. Hal ini merupakan langkah penting bagi UMKM dalam meningkatkan visibilitas merek dan interaksi konsumen.
Melalui konten promosi yang diunggah ke media sosial secara menarik, UMKM akan mampu menarik perhatian sekaligus menjalin keterikatan dengan audiens. Misalnya saja dengan membagikan konten inspiratif dan edukatif terkait produk yang ditawarkan.
Konten promosi tersebut juga bermacam-macam bentuknya, mulai konten tutorial, tips dan trik, hingga testimoni pengguna.
Konten semacam ini tentunya akan mampu meningkatkan kesadaran audiens tentang produk tersebut. Sekaligus juga memberikan value lebih kepada pengikut karena membagikan informasi yang sangat bermanfaat.
Dengan begitu, strategi pemasaran digital dapat membantu meningkatkan perkembangan UMKM. Terutama dalam hal meningkatkan engagement, jangkauan pasar yang pada akhirnya mendongkrak tingkat penjualan.
Baca juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Bangun Bisnis yang Lagi Tren
Strategi penting dalam menghadapi persaingan produk impor yang perlu disiapkan adalah mendorong tingkat konsumsi produk-produk lokal. Langkah ini merupakan strategi efektif untuk menguatkan posisi UMKM dalam persaingan.
Salah satu caranya dengan menonjolkan keunikan dan nilai tambah yang dimiliki produk tersebut. Sebagai contoh, untuk UMKM dengan produk kopi lokal misalnya, bisa membuat acara launching produk. Langkah ini akan sangat efektif untuk mengajak konsumen mengenal produk lebih dekat.
Acara semacam ini tak hanya akan memberikan pengalaman menarik kepada calon konsumen yang ditargetkan terkait keistimewaan dan kualitas produk. Namun, juga turut meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya memberikan dukungan pada produk lokal, terutama UMKM.