KOMPAS.com - Kontribusi para wanita dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian.
Wanita yang terlibat dalam UMKM sering kali menjadi pencipta lapangan kerja bagi komunitasnya.
Dengan mendirikan dan menjalankan usaha, mereka tidak hanya menyediakan pekerjaan bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi orang lain di sekitar mereka, termasuk anggota keluarga, tetangga, dan teman.
Baca juga: PLN Gelar Bimtek Desain Kemasan Produk untuk Pelaku UMKM Sulbar dan Sulteng
Sebagai upaya mendorong pemberdayaan wanita, PT PLN UID Sumatera Barat dan Yayasan Sahabat Rangkul Indonesia menggelar pelatihan menjahit dan membatik untuk 250 orang ibu rumah tangga (IRT).
Champion Srikandi PLN UID Sumbar serta Manajer PLN UP 3 Padang Wilsriza mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), yaitu dengan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas perekonomian lingkungan.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus mengoptimalkan produktivitas dan kualitas produk, sehingga terjadi peningkatan ekonomi masyarakat," kata Wilsriza seperti dikutip dari Antara, Senin (22/7/2024).
Ia mengatakan, kehadiran PLN di tengah masyarakat tidak hanya untuk memastikan ketersediaan infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi masyarakat melalui program TJSL.
“PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi juga berdampak pada kehidupan Masyarakat, sehingg, program TJSL PLN diarahkan menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat," jelasnya.
Ia mengatakan, hal itu merupakan upaya PLN dalam mewujudkan tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri, infrastruktur memadai, dan pengembangan UMK, serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa.
Baca juga: PLN Gandeng 6 Startup untuk Kembangkan Bisnis di Luar Kelistrikan
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar yang ikut menghadiri kegiatan itu, menyatakan dukungannya untuk kegiatan tersebut karena bisa meningkatkan keterampilan pelaku UMKM, sehingga mampu menghasilkan produk dengan nilai ekonomis yang tinggi.
"Dengan keterampilan menjahit dan membatik dari PLN dan Sahabat Rangkul Indonesia ini, harapan kita juga mampu meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga. Selain memertahankan seni dan budaya, ini akan ada nilai ekonomisnya," ujarnya.
Anggota DPR RI Komisi VI Andre Rosiade dalam sambutannya secara virtual berharap dengan pelatihan menjahit dan membatik ini, UMKM di Kota Padang semakin diberdayakan. Sejalan dengan itu, produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya