KOMPAS.com - IPB University melalui Kelompok mahasiswa KKNT-I (Kuliah Kerja Nyata Tematik-Inovasi) melakukan kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas mengelola perhutanan sosial.
Kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan ini dilakukan Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut pekan lalu.
Pendamping kelompok mahasiswa KKNT-I IPB di Desa Jayamekar Yayat Nurkholid mengatakan kegiatan tersebut dilakkukan karena masyarakat di wilayah ini telah mengajukan permohonan surat keputusan (SK) Perhutanan Sosial (PS) dan sudah masuk tahap verifikasi.
Baca juga: Dinas LHK Sumut Berdayakan Masyarakat di Sekitar Hutan Mangrove Lewat UMKM
"Harapan kami dengan kegiatan sosialisasi perhutanan sosial ini bisa memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai peningkatan kapasitas kepada masyarakat pengelola hutan dalam melakukan pengelolaan hutan dengan baik," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (29/7/2024).
Yayat menuturkan, program yang dilaksanakan ini juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat mampu melakukan sistem pengelolaan hutan agroforestri yang bisa memberikan manfaat ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Acara sosialisasi perhutanan sosial tersebut diikuti oleh 40 peserta yang berprofesi sebagai penggarap hutan serta pengurus Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Gemah Ripah selaku pengelola hutan sosial.
Melalui kegiatan ini, para penggarap hutan serta pengurus PPHD memiliki kesadaran tentang pentingnya pelestarian hutan melalui partisipasi aktif masyarakat.
Baca juga: Lulusan IPB Ini Kembangkan Paket Wisata Berkelanjutan
Selain itu, dengan kegiatan ini, akan bisa meningkatkan pemahaman bagi masyarakat desa mengenai pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.
Perhutanan sosial sendiri adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.