Untuk mendapatkan harga grosir pun caranya mudah. Di sejumlah marketplace menyediakan paket usaha mainan rentengan dengan kisaran harga mulai dari Rp30.000, mendapat mainan 50 unit.
Jika dijual dengan harga seribuan, maka kamu mendapat untung Rp20.000. Bila dikalkulasi dalam satu bulan, keuntungannya sekitar Rp500 – Rp600 ribu.
Boneka sudah pasti laris manis karena peminatnya pun juga masih banyak. Meski identik dengan perempuan, tapi enggak membatasi anak lelaki untuk punya juga lho!
Usaha jualan boneka bisa kamu jalankan dengan sistem reseller atau dropship. Saat ini tersedia juga paket usaha boneka second import alias bekas dengan merk-merk terkenal.
Di salah satu marketplace tersedia paket usaha ini dengan harga Rp5.950.000 mendapat satu bal isi kurang lebih 200 boneka campur brand dan ukuran. Kondisinya merupakan stok sisa ekspor, display, preloved dari luar negeri.
Kamu bisa menjual lagi dengan kisaran harga Rp35.000 – Rp50.000. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa mendapatkan untung yang cukup.
Beberapa mainan tradisional yang biasanya dijual di toko mainan seperti congklak, bekel, layang-layang atau kelereng. Mainan tradisional ini bisa dibilang mainan musiman seperti layang-layang yang biasanya ramai saat libur sekolah dan musim panas saja.
Namun, bukan berarti usaha mainan tradisional tidak menguntungkan. Asal dibarengi dengan strategi yang baik, mainan ini bisa laku di semua musim.
Jenis mainan ini termasuk paling banyak peminatnya. Kamu bisa mengenalkan anak kepada olahraga renang, sekaligus melatih anak untuk tidak takut air.
Biasanya yang paling banyak menggunakan kolam jenis ini adalah balita. Eits, tapi nggak hanya diisi dengan air lho, kolam ini bisa pula diisi bola atau balon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.