Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus akan Dijadikan Inkubator Bisnis menggantikan Pendampingan Konvensional

Kompas.com - 20/01/2022, 09:48 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampus akan dijadikan sebagai inkubasi wirausaha guna menggantikan pendampingan secara konvensional.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan strategi ini dilakukan guna mengakselerasi jumlah wirausaha yang ada di Indonesia. 

Saat ini, total persentase wirausaha di Indonesia berada di angka 3,47 persen dari total 65 juta pelaku usaha di Indonesia atau hampir mencapai target persentase wirausaha di tahun 2024 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu 3,95 persen.

Baca juga: Tren Industri Kecantikan Naik, UMKM yang Berbisnis Skincare Bermunculan

"(Namun), untuk jadi negara maju membutuhkan 10-14 persen kewirausahaan," ungkap Teten dalam penjelasannya, Rabu (19/1/2022).

Ke depan, Teten menyatakan Kemenkop tengah membidik modal ventura (suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal) masuk ke UMKM.

Selain menyuntik pembiayaan, modal ventura dapat pula memperbaiki manajemen UMKM. Maka dari itu, inkubator dan modal ventura ini dapat berkolaborasi ke depannya.

"Mudah-mudahan kita bisa perkuat struktur ekonomi kita dengan wirausaha baru yang kompetitif. Kita sedang siapkan perpres (peraturan presiden) kewirausahaan agar punya arahan yang jelas untuk mengembangkan ini," ungkap Menkop.

Terkait dengan upaya melakukan akselerasi jumlah wirausaha melalui kampus, Kemenkop UKM meneken nota kesepahaman dengan lima universitas, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Lambung Mangkurat.

Baca juga: Palu Banyak Produk Unggulan, Ini Langkah Kemenkop Kembangkan UMKM

Kerjasama meliputi pendidikan dan pelatihan, pendampingan, pemagangan dan pengembangan di bidang UMKM dan kewirausahaan.

Selanjutnya ialah riset, penelitian, inovasi, hilirisasi riset, serta pertukaran dan pengolahan data/informasi.

Kemudian, terkait pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Kuliah Kerja Nyata Tematik, penyediaan kurikulum di bidang perkoperasian, UMKM, dan kewirausahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau