Jika bisnis sudah mulai berkembang. Anda memerlukan investasi lebih untuk menggunakan tools yang lebih mampu mencatat transaksi keuangan Anda secara efektif dan efisien.
Jangan sepelekan hal ini, karena jika Anda tetap mencatat masih dengan menggunakan pola keuangan yang sederhana, besar sekali kemungkinan untuk terjadinya kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian.
Ketika sudah siap untuk membuka usaha, Anda juga harus sudah siap dengan perangkat yang dibutuhkan. Salah satunya adalah pemisahan rekening antara keuangan pribadi dan keuangan usaha.
Bukan berarti saat usaha masih kecil Anda merasa tidak perlu memisahkannya. Justru ketika dari awal memulai usaha Anda sudah memisahkannya, Anda bisa mengetahui dengan jelas berapa pendapatan dan biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha.
Dengan memisahkan rekening, juga memudahkan Anda melakukan pencatatan keuangan terhadap usaha yang dijalankan.
Kesalahan fatal keempat pebisnis pemula adalah tidak memisahkan penggunaan uang untuk kepentingan pribadi dan perusahaan.
Yang paling sering adalah menggunakan uang usaha untuk kebutuhan pribadi, terutama untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan rumah tangga. Jika dilakukan terus menerus, tentunya akan memberikan dampak negatif pada pengembangan usaha yaitu membuat arus kas usaha menjadi berantakan.
Lama-kelamaan tidak terasa modal usaha akan habis untuk keperluan diluar usaha, perputaran akan terganggu, dan keuntungan usaha tidak akan diperoleh. Hal Ini berpotensi untuk membuat kerancuan pada sistem pembukuan. Dan yang paling mengerikan adalah bisa menjadi faktor utama ancaman kebangkrutan usaha Anda.
Baca juga: 8 Tips Sukses dan Penting Diingat Sebelum Memulai Bisnis
Demikianlah empat kesalahan fatal keuangan yang biasanya dilakukan oleh para pengusaha yang baru menjalankan bisnisnya. Memiiki bisnis tidak selamanya berjalan dengan mulus, sama halnya dengan melakukan investasi yang pasti akan ada resiko dihadapi.
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan fatal yang biasa dilakukan oleh pebisnis lainya tentunya dapat meminimalkan resiko Anda dalam menjalankan bisnis dikemudian hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.