Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Buka Usaha tapi Modal Menipis? Coba Ajukan Pinjaman Ultramikro

Kompas.com - 21/02/2022, 10:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pelaku usaha ketika memulai bisnis mengalami kesulitan modal. Mau pinjam ke bank, sering terbentur pada persyaratan mengenai bisnis yang dijalankan minimal 2 tahun.

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah menuturkan, jika pelaku usaha yang benar-benar baru namun membutuhkan modal, mereka bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman ultramikro (UMi).

Pinjaman Ultramikro merupakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah bagi pelaku usaha yang belum bankable. Karena namanya ultramikro, nilai pinjaman yang diberikan maksimal sebesar Rp 20 juta per debitur.

Baca juga: Pinjaman KTA Kamu untuk Modal Disetujui atau Ditolak? Ini Cara Mengetahuinya

"Dana disalurkan oleh PIP kepada lembaga keuangan non-bank, seperti PT Pegadaian, PNM, dan koperasi-koperasi di berbagai daerah," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Ririn mengungkapkan, syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon debitur adalah mereka telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta usaha yang telah maupun yang akan dijalankan.

Hal ini berbeda dari bank, yang memberi syarat kepada calon debitur untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) ketika mengajukan pinjaman.

"Bahkan pelaku usaha yang kemarin baru menjalankan bisnis, sudah bisa mengajukan pinjaman ultramikro ini," lanjut dia.

Baca juga: Optimalkan Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro, KemenKopUKM Kolaborasi dengan PIP

Tahun ini PIP menargetkan bisa membiayai 2 juta debitur baru yang ada di seluruh Indonesia. Adapun sektor yang akan lebih diprioritaskan adalah pertanian. Hal ini karena lembaga pembiayaan ini telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Selain sektor pertanian, PIP juga tetap membiayai sektor yang selama ini menempati porsi terbesar dalam penyaluran, yakni perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau