"Untuk sektor pertanian, kami ada kerjasama dengan Kementerian Pertanian. Ini yang ingin kami tambah. Sehingga mudah-mudahan target 2 juta tercapai," tambah Ririn.
Ia mengakui, pelaku usaha memang paling banyak ada di Pulau Jawa. Namun, pelaku usaha di luar Pulau Jawa perlu diperhatikan agar terjadi pemerataan distribusi pembiayaan.
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terus menggenjot pembiayaan bisnis pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tahun ini, PIP menargetkan 2 juta pelaku usaha ultra mikro menerima pembiayaan dari PIP.
"Kami targetkan debitur 2 juta tahun ini, sehingga setiap tahun target meningkat terus," ujar Direktur Umum PIP, Ririn Kadariyah kepada KompasUMKM di Jakarta, Jumat lalu.
Ririn mengatakan, PIP akan menambah penyalur pembiayaan dari PIP di luar Jawa. Upaya tersebut dilakukan agar debitur tak menumpuk di Pulau Jawa.
"Untuk sektor pertanian, kami ada kerjasama dengan Kementerian Pertanian. Ini yang ingin kami tambah. Sehingga mudah-mudahan target 2 juta tercapai," tambah Ririn.
Ia mengakui, pelaku usaha memang paling banyak ada di Pulau Jawa. Namun, pelaku usaha di luar Pulau Jawa perlu diperhatikan agar terjadi pemerataan distribusi pembiayaan.
"Kita ingin mengikuti kebutuhan di masyarakat. Sebagian besar di sektor perdagangan. Ya kita mengikuti masyarakat. Tapi sektor pertanian itu kita kerjasama dengan Kementan. Kita ada keberpihakan yang lebih ke petani. Nanti ada penyaluran untuk petani," ujar Ririn.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PIP Targetkan 2 Juta Pelaku Usaha Ultra Mikro Terima Pembiayaan Tahun 2022", Klik untuk baca: https://umkm.kompas.com/read/2022/02/21/134513283/pip-targetkan-2-juta-pelaku-usaha-ultra-mikro-terima-pembiayaan-tahun-2022.
Editor : Wahyu Adityo Prodjo
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
"Kita ingin mengikuti kebutuhan di masyarakat. Sebagian besar di sektor perdagangan. Ya kita mengikuti masyarakat. Tapi sektor pertanian itu kita kerjasama dengan Kementan. Kita ada keberpihakan yang lebih ke petani. Nanti ada penyaluran untuk petani," ujar Ririn.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.