Untuk meringankan beban keuangan orangtua atau belajar mandiri dari hasil jerih payah, kamu bisa bayar uang kuliah sendiri. Biaya kuliah per semester, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Setiap bulan kamu bisa menabung untuk biaya kuliah ini. Besarannya 10 persen dari penghasilan. Hindari mengutak-atik tabungan ini karena tujuannya sudah jelas untuk dana pendidikan.
Kuliah sambil bekerja, sejujurnya pasti akan terasa sangat melelahkan. Belum tentu semua orang bisa melakukannya. Kamu harus pintar membagi waktu dan fokus agar keduanya berjalan selaras, seimbang, dan tidak terbengkalai salah satunya.
Sesekali kamu juga perlu hiburan, rekreasi, atau memanjakan diri. Untuk keperluan ini, kamu dapat mengalokasikan 10 persen dari gaji.
Jadi, kalau ingin nonton bioskop, pergi ke salon, berlibur, kamu sudah punya dananya. Tidak perlu menarik dari tabungan masa depan maupun dana darurat.
Sudah bekerja dan memperoleh penghasilan, bukan berarti kamu menjadi manusia pelit dan kikir. Berbagi kepada orang lain yang membutuhkan tidak akan mengurangi hartamu.
Justru Tuhan menjanjikan akan menambah rezeki bagi siapapun yang suka memberi. Maka dari itu, sisihkan 10 persen setiap bulan untuk kebaikan, seperti amal, infak, atau sedekah.
Terbiasa untuk Tidak Konsumtif Sejak Kuliah
Mengatur keuangan yang dimulai sejak dini akan mengajarkanmu bagaimana caranya menghargai uang. Menggunakan setiap rupiah yang kamu dapatkan untuk sesuatu yang berguna, tidak mubazir.
Kamu akan terbiasa untuk hidup hemat dan punya pengelolaan uang yang baik. Sehingga jika suatu saat gajimu naik atau sukses bergelimang harta, kamu tidak akan menghamburkannya begitu saja.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.