Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMDes Binaan PGN Ini Berhasil Cuan Rp 250 Juta Selama Pandemi

Kompas.com - 14/03/2022, 11:23 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

MAGELANG, KOMPAS.com - Ekonomi berbasis kearifan lokal dalam beberapa tahun belakangan ini muncul seiring dengan trend wisatawan yang berlibur untuk  mencari suasana desa.

Kondisi inilah yang kemudian mendorong kemunculan berbagai homestay, restoran, hingga wedding venue dengan nuansa desa dan persawahan.

Seperti halnya di kawasan wisata Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Di daerah ini ada banyak akomodasi bagi wisatawan yang menawarkan sentuhan lokal. Dijalankan oleh masyarakat setempat, homestay dan penginapan tersebut mengusung tema yang sangat lekat dengan kawasan ini: perdesaan.

Baca juga: Sempat Populer di Asia, Perajin Sarung Majalaya Diminta Perkuat Eksistensi di Era Digitalisasi

Munculnya berbagai akomodasi di kawasan ini juga sejalan dengan langkah pemerintah yang menetapkan Borobudur sebagai salah satu program destinasi super-prioritas pemerintah.

Salah satu penyedia jasa akomodasi di wilayah ini adalah Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Karangrejo Borobudur Magelang.

Menempati tanah seluas 3 hektare, Balkondes Karangrejo ini menyediakan fasilitas penginapan, pertemuan, serta rumah makan. Dan dalam waktu dekat, akan berdiri sebuah restoran yang berada di tengah persawahan.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Karangrejo, Rohadi menuturkan, fasilitas akomodasi di Balkondes Karangrejo sepenuhnya dikelola oleh masyarakat setempat.

Dengan pendampingan dari Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, Balkondes Karangrejo dikelola secara profesional dengan tidak meninggalkan sentuhan lokal.

"Saat ini ada 20 warga desa yang terlibat langsung dalam pengelolaan Balkondes Karangrejo ini, dari sebelumnya ada 12 orang," ujarnya, Sabtu (12/3/2022).

Menurut Rohadi, keberadaan Balkondes Karangrejo ini tak hanya bisa mendatangkan keuntungan bagi Balkondes itu sendiri. Lebih dari itu, masyarakat sekitar juga turut merasakan kehadiran dari BUMDes ini.

"Ada banyak produk buatan UMKM masyarakat Karangrejo yang ikut dipasarkan di Balkondes ini dan diminati oleh para wisatawan dan tamu penginapan. Mulai dari keripik, hingga gula aren," jelas Rohadi.

Keuntungan hingga Rp 250 Juta

Pandemi Covid-19 memang sangat berdampak pada kunjungan wisatawan di Indonesia. Kondisi serupa juga dialami oleh Balkondes Karangrejo. Anjloknya jumlah wisatawan pada 2021 membuat kegiatan bisnis yang dijalankan menjadi tidak maksimal.

RohadiKOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko Rohadi

Selama 6 bulan, hanya sedikit wisatawan yang berkunjung ke Balkondes Karangrejo. Namun pengelola memilih tidak tinggal diam. Berbagai upaya dilakukan agar Bealkondes ini tetap bertahan.

Seiring dengan penurunan angka Covid-19, perlahan-lahan tamu kembali berdatangan. Hingga akhirnya Balkondes Karangrejo beroperasi secara penuh menjelang akhir 2021.

"Selama 2021 kemarin, keuntungan yang diperoleh mencapai Rp 250 juta, tapi untuk omzetnya saya belum terinfo. Itu pun efektif hanya 6 bulan beroperasi. Kami optimistis, tahun ini akan jauh lebih baik lagi," kata Rohadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

Training
Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara 'Daihatsu Kumpul Sahabat' di Bekasi

Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara "Daihatsu Kumpul Sahabat" di Bekasi

Jagoan Lokal
Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Jagoan Lokal
Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Training
Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Program
3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

Training
Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com