Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Santri akan Dampingi UMKM di Malang Go Digital

Kompas.com - 19/04/2022, 08:55 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Malang, Jawa Timur bakal mendapatkan pendampingan dari para santri untuk go digital.

Kegiatan itu digagas oleh Jagoan Hosting bekerjasama dengan Ngalup Collaborative Network. Untuk mengawalinya akan dibentuk program kegiatan bertajuk Santri Digicamp.

Kickoff kegiatan itu telah dilaksanakan pada Senin (18/4/2022) di Pesantren Al Hikam, Kota Malang dan akan dilanjutkan dengan bootcamp pada 23 - 24 April mendatang secara hybrid.

Baca juga: Ini Strategi Digital yang Jitu untuk Tingkatkan Penjualan

CEO Jagoan Hosting Afrizal N Baharsyah mengatakan UMKM merupakan sektor ekonomi yang potensial untuk bisa dikembangkan melalui digitalisasi secara online.

Dia menilai bahwa selama ini untuk UMKM telah memiliki kekuatan produksi terhadap produk yang dihasilkan. Namun dibutuhkan adanya kolaborasi dengan para pemuda yang melek terhadap dunia digital.

"Program ini ingin mengolaborasikan antara talenta muda dengan generasi yang lebih tua yang memiliki bisnis UMKM, sebenarnya UMKM sangat kuat produksi tetapi lemah dari sisi teknologi (untuk marketing), nanti kita bantu dari talent kita yang kita kembangkan," katanya.

Salah satu para talenta muda yang diharapkan yakni santri karena memiliki beragam latar daerah sehingga ke depan berpeluang untuk membantu UMKM di Indonesia.

"Kenapa santri? Karena untuk membangun usaha yang baik membutuhkan chemistry, sesama santri ini sering kumpul bareng yang dapat diterapkan ketika berkolaborasi dengan UMKM, ketika mereka kembali ke kampung halamannya juga bisa membantu UMKM yang ada disana," jelasnya.

Lebih lanjut, saat ini sudah ada 61 pendaftar dari santri se-Malang Raya yang ingin mengikuti kegiatan Santri Digicamp. Pendaftaran dibuka hingga 23 April mendatang.

Nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan website yang mudah tanpa belajar coding. Selain itu, para peserta akan diberi domain dan website stater pack gratis.

Baca juga: Percepat Literasi Digital Lewat Penelitian, Ini Langkah Kemenkop UKM

"Ilmu yang kita berikan secara gratis, para santri akan diajarkan membuat website dengan tools yang mudah tinggal drag and drop, sehingga nantinya juga bisa maintenance sendiri," katanya.

Pelatihan membuat website yang diberikan juga akan difokuskan untuk bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan bisnis dari segi pemasaran.

Para peserta dari program Santri Digicamp nantinya juga diikutkan dalam program Pahlawan Digital pada bulan Mei mendatang bersama kalangan lainnya.

Mereka akan dihubungkan dengan UMKM yang sudah dilakukan kurasi sebelumnya.

"Rencana dari data 3000 UMKM akan dikurasi, nanti target kami minimal 10 persennya (atau ratusan UMKM), sekarang sudah ada lima UMKM yang mengajukan diri untuk ikut, itu nanti akan mau kita bikin prototype-nya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau