Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Kiblat Muslim Fashion, Teten Masduki: Harus Ada Event Kelas Dunia

Kompas.com - 22/04/2022, 03:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Gerakan pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan dalam pembuatan fesyen tak hanya berkibar di dalam negeri, tetapi juga perlu dibawa ke ranah global, seperti dalam event Presidensi G20 di Indonesia misalnya.

"Kami mengajak semua pelaku industri fesyen mengedepankan kerarifan lokal dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Khususnya dalam memajukan kebudayaan dan industri fesyen Tanah Air," ucap Nadiem.

National Chairman IFC Ali Charisma menegaskan, Muslim Fashion harus menjadi perhatian tinggi berbagai pihak, untuk menjadi pusat mode muslim dunia, diperlukan kolaborasi berbagai pihak.

"Kalau dari asosiasi saja tidak cukup. Kami ingin berkolaborasi semakin mendorong industri fesyen muslim semakin maju," katanya.

Sustainable fesyen kata Ali, juga memiliki potensi pasar yang besar. Industri fesyen muslim Tanah Air harus mengambil bagian dari market tersebut.

"Sustainable bukan hanya dari produknya saja tapi juga industrinya, proses, dan manajemen juga mengikuti fesyen dunia yang menuju pada sustainable product," sebut dia.

Direktur PT Kinarya Cipta Kreasi Windu Wijaya mengatakan, dalam gelaran Muffest+ ditargetkan mampu mencapai transaksi penjualan hingga Rp35 miliar dan sebanyak 40.000 pengunjung hingga puncak acara. Di mana waktu tersebut juga menjadi puncak belanja para pecinta fesyen muslim.

"Di masa pemulihan ekonomi ini dan Indonesia siap memasuki fase endemi, masyarakat diharapkan semakin nyaman berbelanja baik secara online maupun offline. Kami juga berharap, fesyen muslim Indonesia mampu menuju kiblat fesyen dunia. Semoga bisa tercapai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau