Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pecel Pincuk, Upaya Pemkot Madiun Promosikan Kuliner Daerah

Kompas.com - 12/05/2022, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun menggelar Festival Pecel Pincuk untuk mempromosikan dan mengangkat sambel pecel khas Madiun di bekas lapangan tenis depan kantor Bakorwil I Madiun Jalan Pahlawan Kota Madiun selama periode 3-8 Mei 2022. 

Festival Pecel Pincuk juga diselenggarakan sebagai upaya pelestarian kuliner khas Kota Madiun tersebut.

"Nasi Pecel Madiun harus dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya di Madiun tapi juga luar Madiun. Kegiatan ini merupakan salah satu cara mewujudkannya," ujar Wali Kota Madiun, Maidi seperti dikutip dari Antara.

Nasi pecel di Kota Madiun disebut merupakan kuliner yang terkenal bagi masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur. Kuliner berbahan dasar aneka sayuran rebus yang disiram dengan sambal kacang tanah bercita rasa khas, serta ditemani aneka lauk pendamping tersebut, bahkan kini sangat disukai masyarakat luas.

Meski banyak daerah yang mengklaim sebagai pemilik atau asal makanan khas nasi pecel, tetapi nasi pecel asli Kota Madiun berani diadu, dan jadi juaranya. Keunggulannya terletak pada bumbu sambal pecelnya yang menjadi ciri khas tersendiri.

Menurut Maidi, nasi pecel Kota Madiun sangat khas dan beda dengan daerah lainnya. Maidi menyebutkan kekhasan itu harus dijadikan ikon, baik bumbu sambal pecelnya, isian sayurannya, hingga lauknya.

Nasi pecel asal Kota Madiun tersaji dengan sayuran rebusnya berupa daun kenikir, daun pepaya, daun bayam, kecambah, bunga turi, krai, tuntut, dan lalapan lamtoro serta daun kemangi.

Selain itu, dilengkapi rempeyek, kering tempe, serta serundeng kelapa. Lauknya, bisa dipilih telur goreng, tempe goreng, bakwan, empal daging, ati, ampela, satai telur puyuh, dan lainnya sesuai selera.

Untuk sambalnya, pecel Madiun ditambahkan daun jeruk purut. Sementara, daerah lain biasanya ditambahkan kencur.

Dominan daun jeruk purut tersebut memberikan rasa yang lebih segar. Selain itu, gula yang digunakan di sambal pecel Madiun adalah gula Jawa, sedangkan daerah lain memakai gula pasir.

"Jadi rasanya lebih mantap. Ciri khas ini yang harus dipertahankan. Yang kangen dengan pecel asli Madiun, biar langsung datang ke sini," kata Maidi.

Dalam acara Festival Pecel Pincuk, ada 15 stan sambel pecel. Mereka merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sambal pecel binaan Pemerintah Kota Madiun yang terseleksi.

Pikat wisatawan

Ribuan pengunjung, baik pemudik, wisatawan, maupun warga lokal, memadati lokasi acara untuk mencicipi nikmatnya pecel pincuk asli Kota Madiun.

"Menyambut tamu-tamu yang datang di Kota Madiun, kami memberikan suguhan Festival Pecel Pincuk," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun Agus Purwowidagdo.

Setiap hari kegiatan tersebut dikunjungi ribuan orang yang ingin menikmati kelezatan nasi pecel. Bahkan, terdapat menu inovasi dalam agenda tersebut yang menjadi primadona, yakni menu nasi pecel porang dan rawon pecel.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau