Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN akan Bantu Buka Akses Pasar bagi UMKM

Kompas.com - 12/05/2022, 20:11 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN menyiapkan lima inisiatif dukungan untuk mencapai target 1 juta wirausaha baru pada 2024.

Staf Ahli Menteri Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyatakan inisiatif pertama berupa pemberian pelatihan ke UMKM agar sektor tersebut naik kelas.

"Saat ini, sudah ada Rumah BUMN (program peningkatan kapasitas UMKM) di 34 provinsi untuk melatih mereka dari kelas mikro, kecil, dan usaha menengah," ucapnya, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Teten Masduki: 18,5 Juta Pelaku UMKM Telah Masuk Ekosistem Digital

Bentuk dukungan kedua ialah menyediakan pembiayaan dari kemitraan maupun akses di berbagai lembaga keuangan, yakni bank dan nonbank.

Selanjutnya, pihaknya juga siap menyerap produk yang dihasilkan UMKM mengingat pemerintah diwajibkan menyerap 40 persen produk UMKM.

"Kita juga siap memberikan akses pasar yang lebih luas, (seperti) PaDi (Pasar Digital) UMKM dan pasar offline seperti Sarinah (di Jakarta)," ungkap Loto.

Terakhir, Kementerian BUMN dengan beberapa kementerian lain bekerja sama menyediakan tempat-tempat usaha di infrastruktur publik yang strategis.

"Kita harapkan semuanya mendorong UMKM menjadi wirausaha mapan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan pihaknya menargetkan satu juta jumlah wirausaha baru pada 2024 sebagai bagian dari upaya menyiapkan Indonesia menjadi negara maju.

"Kita tahu semua lembaga-lembaga dunia memprediksi Indonesia di tahun 2045 menjadi empat besar (ekonomi dunia). Syarat-syarat untuk menjadi negara maju itu salah satunya menambah wirausaha," kata Menkop.

Baca juga: 10 Ide Bisnis yang Cocok Buat Kamu yang Berusia Muda hingga Dewasa

Nantinya, penciptaan wirausaha baru di tingkat daerah ditargetkan 600.000 dengan pendampingan dari pemerintah daerah dan di bawah pendampingan kementerian sebanyak 400 ribu.

Pihaknya juga hendak meningkatkan peringkat Indonesia di Global Entrepreneurship Index (GEI) dari saat ini di posisi 75 menjadi 60 dari 137 negara.

Jika berhasil menaikkan peringkat di GEI, sebut Teten, maka investor akan lebih mudah untuk berinvestasi di Indonesia sehingga mendorong penciptaan lapangan pekerjaan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com