Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Ide Bisnis Setelah Lebaran? Ternak Kambing Bisa Dicoba...

Kompas.com - 12/05/2022, 07:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lebaran, bisnis kue kering pastinya melandai. Dan karenanya, kamu mungkin mencari-cari ide bisnis yang bisa dijalankan.

Jika kamu mencari ide bisnis, salah satu yang bisa dicoba adalah beternak kambing. Mengapa beternak kambing?

Ya, dalam beberapa bulan ke depan, umat muslim akan merayakan Idul Adha. Hal ini akan mendorong permintaan terhadap hewan ternak akan naik. Karenanya, bisnis ternak kambing bisa menjadi opsi bagi kamu yang tengah mencari ide bisnis.

Baca juga: Ingin Menjalankan Bisnis Wedding Organizer? Pahami Tahapannya

Mengutip Investree, usaha ternak kambing skala kecil bisa dimulai dengan modal kurang dari Rp 10 juta. Untuk itu, ada sejumlah tips untuk menjalankan usaha ternak kambing.

1. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Hal pertama yang harus dilakukan pastinya adalah memilih lokasi ternak yang tepat. Hindari membuat usaha ternak kambing pada lokasi yang relatif dekat dengan pemukiman dan perumahan warga.

Sebaiknya carilah lokasi yang masih kosong dan cukup jauh dari tempat-tempat yang memiliki akses keluar masuk yang cukup mudah.

Pemilihan lahan kosong selain menghindari adanya protes dari masyarakat yang merasa terganggu juga supaya memungkinkan untuk membuat kandang yang luas. Satu hal lagi yang harus diperhatikan pastikan bahwa lokasi tersebut aman dari pencurian.

2. Pemilihan Jenis Kambing

Di Indonesia kita bisa menemukan beberapa jenis kambing yang memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Sebelum memulai untuk beternak kambing sebaiknya pilih dulu jenis yang tepat dengan tujuan Anda.

Jenis kambing yang bisa dijadikan sebagai pilihan diantaranya :

Kambing etawa yang sangat bermanfaat susunya dan banyak diternak orang.
Kambing gibas adalah jenis yang paling tahan dengan cuaca panas maupun dingin.
Kambing kacang merupakan jenis yang paling umum di ternak oleh masyarakat pedesaan.
Kambing jawa randu selain bisa diambil dagingnya juga merupakan penghasil susu dan sering dipilih sebagai hewan qurban atau aqiqah.

Baca juga: "Gabut" saat Jalani Pandemi di Kampung, 7 Pemuda Asli Grabag Rintis Bisnis Kafe Kopi Kekinian

3. Persiapan Modal

Selanjutnya kamu harus mulai melakukan perhitungan berapa kisaran modal yang diperlukan untuk membuat peternakan kambing tersebut. Modal yang harus diperhitungkan adalah biaya-biaya untuk :

Pembelian atau sewa lahan jika belum memilikinya.
Pembuatan kandang kambing.
Pembelian bibit kambing setidaknya dua ekor yaitu jantan dan betina agar bisa dikembangbiakan.
Pembelian pakan dan vitamin.

Pemeliharaan termasuk gaji pegawai yang membersihkan kandang, memberi pakan, menjaga kandang dan sebagainya kalau tidak mungkin kamu lakukan sendiri.

Memperhitungkan modal sejak awal akan membantu Anda lebih mudah mencari sumber pendanaannya jika memang diperlukan. Modal sangat penting untuk mengembangkan usaha ternak kambing menjadi lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau