Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara G20 di Yogyakarta, KemenKopUKM Dorong Wirausaha Perempuan Tingkatkan Kontribusi dalam Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 19/05/2022, 12:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Ketiga, meningkatkan program literasi digital keuangan bagi pengusaha perempuan untuk meningkatkan kesiapan investasi.

Baca juga: Sri Mulyani: Penyaluran Kredit ke UMKM Perempuan Masih Rendah

Menurut Teten, pemulihan yang berfokus pada perempuan sejalan dengan janji inklusi dan pertumbuhan berkelanjutan serta menghilangkan hambatan dalam proses pemberdayaan perempuan, terutama dalam kemajuan ekonomi dan keuangan.

"Dengan pandemi yang memperlebar kesenjangan gender dalam perekonomian, khususnya UMKM, penting untuk mengambil tindakan cepat agar kita dapat memastikan bahwa perempuan tidak tertinggal," ucap Teten.

KemenKopUKM kata Teten, menyadari pentingnya peran pemberdayaan ekonomi perempuan terhadap masyarakat, keluarga dan perekonomian secara luas. Untuk itu, alasan ekonomi untuk mendukung UMKM perempuan sangatlah kuat.

"Saya berharap diskusi hari ini akan memberikan rekomendasi yang menyeluruh dan tepat dalam membangun kembali produktivitas perempuan pascapandemi. Sehingga Indonesia dan negara-negara G20 lainnya, dapat mengadopsi ke dalam kebijakan dan memperkuat kerja sama kontribusi UMKM perempuan dalam skala nasional dan global," kata Teten.

Dorongan Stakeholder

Secara virtual, Menteri BUMN Erick Tohir menambahkan, sebanyak 49,5 persen masyarakat Indonesia merupakan perempuan. Perempuan Indonesia juga memiliki kemampuan untuk membangun usaha, meski banyak tantangan yang dihadapi dalam bisnis maupun profesional mulai dari kesenjangan gender, puncak kepemimpinan, pelecehan, hingga kekerasan dan diskriminasi.

"Untuk di Kementerian BUMN kami menjalankan program affirmation action dengan kepemimpinan perempuan sebanyak 15 persen. Saat ini targetnya kami tingkatkan hingga 20 persen di tahun 2022," kata Erick.

Baca juga: Hai Perempuan! Ini Mental yang Wajib Dimiliki agar Sukses Berbisnis

Erick menyambut baik penyelenggaraan G20 Empower, sehingga ke depan diharapkan terjadi kerja sama antara pemerintah, swasta, dan stakeholder lainnya dalam memperjuangkan perempuan di dunia bisnis dan profesional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno turut mendukung peran perempuan dalam berusaha. Pandemi COVID-19 membuat sektor pariwisata terkena imbas yang sangat dalam.

Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk bersama mendorong mulai tumbuhnya industri pariwisata terutama di 5 destinasi wisata super prioritas, sekaligus mengajak pelaku usaha turut ambil bagian dalam pemulihan ekonomi.

Pengunjung Showcase dan Business Matching Tahap 2 di Gedung Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (20/4/2022). Showcase dan Business Matching Tahap 2  merupakan ajang yang mempertemukan stakeholder dengan produsen barang/jasa dalam upaya meningkatkan serapan belanja pemerintah atas produk dalam negeri dalam rangkaian Gernas BBI.Dok. Humas KemenKopUKM Pengunjung Showcase dan Business Matching Tahap 2 di Gedung Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (20/4/2022). Showcase dan Business Matching Tahap 2 merupakan ajang yang mempertemukan stakeholder dengan produsen barang/jasa dalam upaya meningkatkan serapan belanja pemerintah atas produk dalam negeri dalam rangkaian Gernas BBI.

Selanjutnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menekankan, perlunya dukungan dari berbagai pihak dalam mendorong kontribusi usaha perempuan dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Potensi ekonomi yang dibangun oleh perempuan,memberikan dampak signifikan bagi ekonomi Tanah Air juga dunia.

"Potensi perempuan harus terus berlangsung dan dimaksimalkan. Bukan hanya bagi ekonomi negara ini, tetapi untuk ketahanan ekonomi dunia. Seperti yang saat ini dilakukan dalam G20 Empower. Mendorong masyarakat juga untuk menghapus stigma dan stereotype bahwa perempuan hanya manusia kedua. Pemberadayaan perempuan mampu menginspirasi dunia," kata Bintang.

Baca juga: Sebagian Besar UMKM Dijalankan Perempuan, Pemerintah Fokus Kurangi Kesenjangan Gender

Sebagai penutup Co-Chairman G20 Empower Rinawati Prihatiningsih menyampaikan, dalam Presidensi G20 Indonesia ini, acara talkshow pemberdayaan perempuan adalah sebagai dorongan ekonomi.

"Hal ini sesuai dengan target SDGs G20 dan visi G20, untuk meningkatkan produktivitas perempuan pasca pandemi," kata Rinawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com