JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak peluang yang bisa dicoba di tengah munculnya berbagai profesi pada sektor-sektor usaha yang baru. Misalnya maraknya medsos mendorong banyak orang ingin paham soal digital marketing.
Kemudian ramainya platform pengantaran makanan turut membuat banyak orang ingin bisa memasak dan menjual masakannya di platform digital.
Seiring dengan banyaknya pekerjaan baru yang muncul, naik pula kebutuhan pelatihan untuk bisa mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Hal ini membuat usaha pelatihan untuk ketrampilan pekerjaan baru semakin terbuka.
Baca juga: Teten Masduki: Indonesia Harus Kembangkan Enterpreneur dan Riset jika Ingin Maju
Bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis pelatihan keterampilan untuk pekerjaan-pekerjaan baru, ada baiknya baca tips berikut ini:
Ada baiknya kamu membuka kelas pelatihan yang benar fokus. Misalnya pelatihan digital marketing, fokuskan saja pelatihan pada hal-hal seputar pemasaran digital beserta turunannya. Pun jika kamu ingin membuat pelatihan terkait komunikasi, buat saja kelas yang ada kaitannya dengan sektor tersebut, misalnya menulis, public speaking, pembuatan konten, dan sebagainya.
Jadwal pelatihan juga perlu dibuat teratur dan reguler. Ini akan memberikan image bahwa kelas yang kamu buka memang benar-benar serius dan berkelanjutan dan tak sekedar musiman.
Selain itu, jadwal pelatihan reguler memungkinkan kamu dan para pengajar menyiapkan materi pelatihan dengan baik karena memang sudah terjadwal.
Pelatihan apapun, kita memerlukan orang-orang yang punya kompetensi untuk membagikan ilmunya. Tanpa orang yang kompeten, jangan harap usaha kelas pelatihan akan diminati peserta.
Untuk itu, pilihlah pengajar yang punya track record baik dan memang menguasai keahlian di bidang yang akan diajarkan.
Baca juga: Manfaatkan Platform Digital, Monica Sukses Ekspor Pakaian ke 4 Negara
Salah satu kunci keberhasilan pelatihan adalah presentasi yang bagus. Dukungan visual akan membantu peserta memahami materi yang diajarkan. Karenanya, siapkan materi presentasi yang bagus dan runtut.
Dalam presentasi, buatlah poin-poin yang dibahas beserta penjelasan dan ilustrasinya. Dengan cara itu, peserta bisa melakukan asosiasi atas materi yang disampaikan dengan visual.
Satu hal yang krusial dalam bisnis pelatihan adalah marketing. Dalam melakukan pemasaran, pilihlah segmen yang benar-benar sesuai dengan target pelatihan.
Misalnya untuk digital marketing, target pasar yang bisa disasar bisa anak-anak muda yang mulai merintis usaha, hingga divisi marketing perusahaan.
Sementara untuk cooking class, bisa menyasar anak-anak muda yang ingin membuka usaha kuliner, hingga pasangan muda yang baru berumah tangga.
Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah, dalam menjalankan usaha kelas pelatihan ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berani memulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.