JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelaku UMKM dari Solo sudah mulai banyak yang merambah pasar ekspor. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebutkan sudah ada lebih dari 10.000 UMKM yang mampu menembus pasar dunia.
Salah satu pelaku UMKM dari Solo yang berhasil menembus pasar ekspor adalah Monica Listya Kumala. Pebisnis muda yang masih berusia 25 tahun ini, memang sudah menapaki dunia usaha sejak remaja.
“Awalnya tuh waktu aku SMA kelas 2, kan dulu aku masih SMA kan, jadi aku pengen punya tambahan uang saku gitu, habis itu aku coba-coba jualan di BBM, dan Alhamdulillah banyak yang beli. Kayak aku jualan produk-produk baju muslim, terus habis itu hijab, yang lagi tren-tren saja pada saat itu,” ungkap Monica.
Baca juga: Berkat WFH, Uus Sukses Bisnis Tanaman Hias
Kejeliannya melihat tren di pasaran, membawa Monica terjun ke bisnis kuliner dengan produk bakso aci. Sayangnya setelah 2 tahun lebih beroperasi, kedua gerai bakso aci Monica terpaksa tutup karena dampak dari pandemi Covid-19.
Omzet yang berkurang drastis, membuat Monika juga tidak bisa lagi membayar sewa toko, dan harus menutup kedua gerai offline-nya di Solo.
Tak patah arang, Monica terus berpikir untuk memulai usaha baru. Berbekal sisa penghasilan yang ia dapatkan dari bisnis kulinernya, pada bulan Juli 2021, perempuan asli Magetan Jawa Timur ini mulai memfokuskan lini bisnisnya dengan berjualan produk pakaian wanita bernama Monica The Label.
Tidak seperti bisnis sebelumnya yang selalu mengikuti tren yang sedang booming di pasaran, produk Monica The Label, mengusung konsep pakaian wanita yang tidak lekang oleh zaman.
Itu dilakukan dengan harapan dapat menggaet pangsa pasar yang lebih luas. Kurang satu tahun berjalan, penjualan Monica The Label mulai naik drastis sejak September 2021 dengan raihan omzet ratusan juta.
Bahkan, pada Ramadan lalu, omzet brand yang dirintis di Solo ini meningkat hingga 3 kali lipat.
Baca juga: Selain Bunga, Ketahui 5 Biaya Lain Pinjaman KTA Modal Usaha
“Dulu waktu awal-awal jualan baju di Shopee, itu tuh kayak nggak setiap hari juga ada orderan. Kalaupun ada orderannya juga nggak banyak, paling ada 5, 10 gitu. Tapi aku berusaha memaksimalkan beragaim fitur di Shopee kayak iklan, diskon, dan juga kerja sama endorse biar dapat orderan,” ujar Monica.
Melihat produknya laku keras, Monica pun tergerak untuk mulai menjamah pasar mancanegara. Hal ini tercetus ketika ia melihat sesama online shop lokal asal Solo lainnya, mengunggah pengiriman ke luar negeri melalui e-commerce Shopee.
Ia pun mulai mencari informasi terkait ekspor tersebut melalui Kampus UMKM Ekspor Shopee Solo dan memutuskan untuk memperdalam pengetahuannya mengenai ekspor, dengan mengikuti pelatihan gratis di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.
“Akhirnya ya daftar buat ikut pelatihan gratis dan baru tahu kalau ternyata ekspor melalui Shopee itu mudah banget karena semua sudah di-handle sama Shopee-nya, dan pembeli di luar negeri bisa membeli produknya secara ritel, jadi kita nggak usah ngirim banyak gitu,” ujar Monica.
Baca juga: Sukses Tak Pandang Usia, Ini Cara Memulai Bisnis Setelah Pensiun
Berkat keseriusannya mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Ekspor Shopee, produknya terjual di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, bahkan hingga ke negara Amerika Latin seperti Brasil.
“Aku tuh pertama kali tahu produk aku bisa kejual di luar negeri itu di Malaysia. Nggak nyangka banget karena produk yang dari Solo bisa dikirim sampai ke Malaysia gitu,” ungkap Monica.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.