Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Ingin Dapat Pinjaman Bergulir LPDB? Perhatikan Syarat Ini

Kompas.com, 23 Juni 2022, 13:45 WIB
Tri Purna Jaya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Koperasi Pemasaran Sarana Bangun Lampung (Sabalam) mendapatkan fasilitas pinjaman senilai Rp 4,5 miliar dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi UMKM (LPDB KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM.

Ketua Koperasi Pemasaran Sabalam Supriyanto membagikan pengalamannya mengenai proses pengajuan fasilitas pinjaman dari LPDB.

Menurut dia, ada satu syarat yang harus diperhatikan agar koperasi bisa mendapatkan fasilitas pinjaman dari LPDB. Syarat dimaksud adalah yakni administrasi.

Baca juga: Koperasi Sabalam Lampung Raih Pinjaman Rp 4,5 Miliar dari LPDB

"Kami akui tata kelola administrasi kami belum rapi. Masih banyak data yang menurut kami sudah lengkap, ternyata belum (lengkap)," kata Supriyanto, Kamis (23/6/2022).

Melihat ada persyaratan administrasi yang harus rapi, pihaknya segera melakukan pembenahan. Sehingga, secara langsung proses pengajuan pinjaman ke LPDB KUMKM menjadi ajang belajar sekaligus perapihan tata kelola administrasi internal.

"Ya seharusnya seperti itu, koperasi dari awal sudah harus tertib administrasi," kata Supriyanto.

Terkait hal ini, Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo mengatakan, tata kelola yang bagus menjadi kriteria sebuah koperasi laik mendapatkan pembiayaan LPDB ini.

"(Tata kelola) ini lebih ke pembinaan sebenarnya, bukan mempersulit. Karena jika sudah bagus, nanti akses kemana-mana akan mudah," kata Supomo.

Menurutnya tata kelola administrasi melingkupi RAT sudah dilakukan, transparansi, hingga akuntabilitas dari koperasi tersebut.

Dengan demikian, standar penerimaan LPDB KUMKM menjadi tinggi demi keuntungan koperasi penerima pinjaman itu sendiri.

"Di Lampung ini ada lebih dari 2.000 koperasi, tetapi apakah semua sudah rapi tata kelola administrasinya? Tata kelola koperasi sudah ada aturannya sendiri, ini yang harus dipenuhi," kata Soepomo.

Selain itu, keberhasilan Koperasi Pemasaran Sabalam mendapatkan pinjaman LPDB sebesar Rp 4,5 miliar tidak bisa dilepaskan dari pendampingan Siger Innovation Hub.

Soepomo mengatakan, Koperasi Pemasaran Sabalam adalah tenan dari Siger Innovation Hub.

"Ini adalah keberhasilan dari inkubasi yang dilakukan oleh Siger Innovation Hub, salah satunya adalah akses pembiayaan ke LPDB," kata Soepomo.

Baca juga: 4 Tips Membangun Branding yang Bisa Bikin Produk Jualan jadi Terkenal

Diberitakan sebelumnya, Koperasi Pemasaran Sarana Bangun Lampung (Sabalam) menandatangani akad pinjaman senilai Rp 4,5 miliar dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi UMKM (LPDB KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM.

Penandatanganan akad pinjaman ini digelar di Sekretariat Siger Innovation Hub di Jalan Purnawirawan, Kota Bandar Lampung, Kamis (23/6/2022).

Hadir dalam penandatangan akad ini diantaranya Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo, Direktur Bisnis Krisdianto, CEO Siger Innovation Hub Iwan Hardiansyah, Pihak Koperasi Sabalam Supriyanto.

Pinjaman tersebut adalah penguatan modal kerja budidaya tanaman porang, yang merupakan komoditi dalam hal ketahanan pangan dan peningkatan komoditi ekspor Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau