Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latah Jadi Berkah, Tips Sukses Bisnis Hewan Kurban

Kompas.com - 25/06/2022, 08:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Jika ingin bisnis ini berkelanjutan, kamu juga mesti memikirkan kandang yang pastinya jauh dari pemukiman warga. Pastikan persediaan pakan yang tepat bagi hewan kurban yang akan kamu jual kembali.

Rawat dengan baik, pastikan hewan yang kamu beli mendapatkan pakan dan kandang yang layak sehingga hewan-hewan tersebut sehat dan siap disembelih saat kurban nanti.

4. Jualan langsung

Hal yang paling menentukan keberhasilan dalam bisnis ini adalah teknik berjualan. Bagi pemula, hal ini terasa sedikit sulit, tapi tetap bisa dipelajari. Gunakan beberapa pendekatan efektif yang bisa dilakukan untuk menjual hewan-hewan kurban secara langsung.

Misalnya, berjualan langsung kepada sanak saudara, teman/kerabat, tetangga dan pihak- lainnya yang berpotensi untuk membeli hewan kurban kamu. Jangan pernah malu untuk menawarkan produk kamu secara langsung, semua orang berpotensi menjadi pembeli.

Pelajari cara menawarkan barang jualan dengan baik, sopan, dan positif. Intinya, lakukan dengan cara yang baik agar bisnis ini berjalan dengan lancar dan tentunya menghasilkan keuntungan berlipat.

5. Getol promosi online

Promosi yang tepat akan sangat membantu kamu untuk sukses berjualan dan berbisnis hewan kurban. Jangan pernah ragu untuk memulai sebuah promosi sebagai langkah awal dalam penjualan.

Selain jualan langsung atau offline, lakukan penjualan dan promosi online dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti di media sosial serta e-commerce. Siapkan foto hewan kurban atau hewan ternak yang kamu jual. Buat caption yang dapat menarik pelanggan membeli.

Kenali Risiko Bisnis Hewan Kurban

Selain keuntungan, berbisnis hewan kurban juga memiliki risiko tinggi, salah satunya adalah rentan dengan penyakit dan kematian. Selain itu, pengiriman juga menjadi kendala utama bisnis ini. Penting untukmu mengenali risikonya agar kemudian dapat mencari cara untuk meminimalisir risiko tersebut.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com