Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Liquid Vape Asal Malang Siap Jajaki Pasar Internasional

Kompas.com - 27/06/2022, 14:08 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelaku industri rokok elektrik atau vape optimis kembali bergeliat di Indonesia maupun di negara lain. Hal ini membuka peluang bagi industri ini untuk lebih melaju.

Salah satu perusahaan asal Malang yakni J99 Vape yang beralamat di Jalan Simpang Panji Suroso, Kota Malang, Jawa Timur menargetkan dalam waktu dekat bisa menjajaki pemasaran produk ke luar negeri.

Manajer Operasional J99 Vape, Gigih Gesang Pambudi mengatakan saat memulai usaha, ketika itu di awal pandemi Covid-19 atau tahun 2020.

Baca juga: 6 Cara Bisnis Cepat Naik Daun, Salah Satunya dengan Ilmu Ikhlas

Kebetulan juga, geliat pengguna vape atau vapers di Indonesia sedang menurun. Namun situasi itu menurutnya tidak terlalu berpengaruh terhadap perusahaannya. Sebaliknya, justru keadaan tersebut membuat perusahaannya bisa merintis produk yang ada dari awal.

"Yang awalnya (di Malang) ada 10 perusahaan berkaitan dengan rokok elektrik, saat pandemi yang aktif tinggal beberapa saja. Dulu sebelum pandemi Vapers itu kalau tidak salah jumlahnya sekitar 3 juta pengguna tapi turun jadi 1,5 juta pengguna," katanya.

Namun, Gigih mengungkapkan, saat ini perusahaannya telah kembali bangkit.

Kondisi ini dinilainya bagus karena dapat menumbuhkan persaingan yang ada dan utamanya berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

"Tentunya bisa membuka lapangan kerja, seperti tim produksi dari 4 orang sekarang 9 orang, belum lagi staf lainnya. Secara kualitas produksi dan kuantitas, produksi kita ada kenaikkan, untuk geliatnya semakin tinggi," katanya.

Dia juga melihat potensi pasar dari penjualan produk yang ada seperti beralihnya pengguna rokok konvensional ke elektrik. Kemudian bergeliatnya kembali dari toko-toko penjualan vape beserta komponennya.

"Sewaktu pandemi dua tahun itu banyak yang tutup, sekarang rata-rata sudah buka kembali. Kalau di Malang Raya ini ada sekitar 30 toko, bahkan potensi untuk bertambah terus ada," katanya.

Baca juga: Gunakan Kapas Asli Lombok, Kerajinan Rajut Buatan Sri Wahyuni Laris di Pasaran

Perlu diketahui, produk yang dipasarkan dari J99 Vape berupa cairan untuk menghasilkan asap dengan berbagai varian rasa.

Puluhan ribu botol Liquid sudah dipasarkan di sekitar 12 daerah besar di Indonesia. Kota-kota yang disasar di antaranya seperti Malang, Surabaya, Mojokerto, Batu, Jakarta, Bali, Balikpapan, Bandung, Bandar Lampung, Medan dan Semarang.

Untuk menjajaki pasar Internasional, dia berharap adanya pendampingan dari pemerintah terkait regulasi.

Pihaknya juga masih mempelajari regulasi yang ada di negara-negara di dunia terkait penggunaan Vape. Sebab, kata Gigih, tidak semua negara mengizinkan terkait hal itu sehingga kondisi yang ada menjadi kendala pihaknya saat ini.

"Semoga tahun ini bisa menjajaki produk kita Go Internasional, bisa ke luar negeri dan semoga hal ini bisa dibantu pemerintah dari pihak bea cukai dan pabean juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com