Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangkit dari Bisnis yang Bangkrut? Coba Lakukan Tips Ini

Kompas.com, 27 Juli 2022, 10:53 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalankan usaha, memang selalu dihadapkan pada berbagai risiko. Salah satu risiko yang muncul adalah gagalnya bisnis.

Namun ketika dihadapkan pada kegagalan, putus asa bukanlah sebuah pilihan. Sebaiknya, seorang pengusaha harus tahan banting dan siap untuk bangkit kembali.

Untuk itu, bagi kamu yang saat ini sedang mengalami kegagalan, ada baiknya segera bangkit dan mulai menata kembali usaha. Apa saja yang harus dilakukan?

Baca juga: Geliat Produk UMKM Ikan Asap Pantai Tambakrejo, Omzet Capai Rp4 Juta

Tidak terlalu bereaksi berlebihan dan menyalahkan

Ketika bisnis mengalami kegagalan, baiknya tidak buru-buru menyalahkan, entah kepada diri sendiri maupun pihak lain. Coba berhenti sejenak untuk memunculkan pikiran yang jernih. Kemudian, lihat faktor-faktor yang kiranya berkontribusi terhadap kegagalan atas bisnis yang dijalankan. 

Melakukan Evaluasi

Setelah bisa berfikir jernih, mulai lakukan evaluasi atas berbagai hal yang telah dijalankan. Coba lihat biaya yang telah dikeluarkan, kegiatan produksinya, pemasaran, hingga kondisi pasar. 

Dari evaluasi tersebut, kamu akan mengetahui di mana letak kesalahan hingga menyebabkan usahamu gagal.

Anggap temuan itu sebagai sebuah pelajaran penting dan seluruh biaya yang telah keluar, anggap saja sebagai modal belajar untuk berbisnis

Perbaiki sistem Keuangan

Dari berbagai literatur, salah satu penyumbang terbesar dalam berbisnis adalah sistem keuangan yang kurang terkelola dengan baik. Banyak pebisnis yang kurang menyadari mengenai pentingnya arus kas.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah menahan diri untuk tidak segera mengambil keuntungan dari usaha yang dijalankan, dan memberi kesempatan agar uang terus terkumpul untuk membiayai berbagai kebutuhan bisnis.

Lainnya adalah memperbaiki kontrol atas biaya yang dikeluarkan agar pengeluaran lebih terkendali.

Baca juga: 6 Tips Bisnis Cepat Naik Daun, Salah Satunya dengan Cara Ilmu Ikhlas

Cari Dukungan Moral dan Dukungan Modal

Ketika kamu mengalami kegagalan bisnis, bagaimanapun, kamu memerlukan dukungan dari orang-orang sekitarmu untuk bangkit. Berbicaralah dari hati ke hati dengan mereka untuk mendapatkan suntikan semangat, sekaligus untuk membantu mencari solusi.

Hal lain yang juga kamu butuhkan adalah dukungan modal. Carilah dukungan ini kepada orang-orang dekatmu dengan mengatakan bahwa kamu sangat membutuhkan. Jika masih memungkinkan mendapatkan dari perusahaan jasa keuangan, kamu bisa mencoba mengajukan pinjaman ke sana.

Mencoba Bisnis yang Benar-benar Diketahui

Hal lain yang membuat usaha menjadi bangkrut adalah si pebisnis kurang memahami bisnis yang dijalankan, entah itu produksinya, hingga pemasarannya.

Jika kamu mengalami kondisi yang sama, baiknya kamu berpikir untuk memulai usaha yang benar-benar kamu pahami dan yang kamu kuasai.

Selalu Jaga Diri Sendiri

Ketika seseorang sedang terpuruk, seringkali mereka mengabaikan kondisi diri sendiri. Mereka cenderung cemas dan akhirnya terpuruk karena mengonsumsi alkohol bahkan narkoba untuk melarikan diri dari kenyataan.

Jika kamu menghadapi kondisi serupa, baiknya kamu selalu menjaga diri sendiri dan tidak melarikan diri dengan melakukan hal-hal yang bisa merugikan. Tidurlah tepat waktu dan selalu rutin berolah raga selagi kamu sedang tidak ada pekerjaan mendesak. 

Ingatlah, ketika kamu ingin bangkit, kamu harus dalam kondisi yang benar-benar fit agar semua rencana yang disusun bisa terealisasi dengan baik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau