JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun 2022, pemerintah secara resmi menambah anggaran bantuan sosial sebesar Rp 18,6 triliun. Besaran nominal tersebut salah satunya akan dialokasikan untuk dimanfaatkan para pelaku usaha UMKM dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau BPUM 2022.
Dana bantuan sebesar Rp600.000 ini akan disalurkan kepada hampir 12 juta pelaku usaha, hal ini merupakan stimulus tambahan modal untuk usaha skala mikro mengingat kenaikan harga BBM subsidi di awal bulan September 2022 ini.
Para pelaku usaha mikro bisa mendaftarkan usahanya sebagai penerima BLT UMKM secara online, lantas bagaimana cara memanfaatkan dana tersebut agar bisa mendorong usaha Anda? Simak tips berikut yang telah dirangkum dari beberapa referensi:
Baca juga: 4 Kesalahan Umum yang Dilakukan Sebelum Mengajukan Pinjol untuk Modal Usaha
Anda perlu memetakan prioritas pada bisnis Anda, dana yang Anda miliki sekarang akan disalurkan untuk prioritas tersebut. Misalnya, untuk mengembangkan bisnis dengan memperluas pemasaran atau untuk meningkatkan produksi.
Dengan memetakan prioritas ini, Anda akan mengetahui dana bantuan tersebut akan fokus didahulukan untuk disalurkan di pos pengeluaran mana yang telah Anda tentukan.
Meskipun usaha yang Anda miliki berskala mikro, pencatatan keuangan yang baik merupakan hal krusial yang sangat perlu dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memberikan Anda gambaran yang jelas mengenai arus kas usaha Anda.
Nantinya, Anda bisa mengevaluasi dana BLT yang digunakan apakah sudah sesuai penggunaannya. Pencatatan keuangan juga perlu sebagai upaya mencegah arus kas Anda berantakan.
Hindari memiliki terlalu banyak biaya tetap yang jadi pengeluaran Anda untuk mengembangkan usaha, seperti membeli peralatan baru atau menambah karyawan.
Pergunakan dana yang dimiliki untuk mengembangkan usaha Anda pada sektor yang diperlukan terlebih dahulu.
Dengan begitu, Anda bisa menyisihkan dana sembari melihat peluang pertumbuhan usaha dan memilah mana yang perlu dikembangkan.
Anda perlu memiliki rasa komitmen yang kuat pada usaha yang Anda jalankan, dengan begitu Anda dapat memiliki batasan dan arah ke mana usaha akan berkembang.
Hal ini juga perlu agar Anda memahami bagaimana arus kas dan kondisi finansial usaha. Sehingga Anda dapat lebih bijak dalam menggunakan dana bantuan.
Baca juga: Satu Syarat Penting Pinjam Uang ke Bank untuk Modal Usaha
Apabila dana yang kini dimiliki masih terasa kurang untuk modal maupun untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mencoba alternatif dana bantuan usaha lain untuk meningkatkan arus kas.
Anda bisa mengajukan pinjaman untuk usaha dengan beberapa catatan yaitu usahakan untuk membayarnya sesegera mungkin dan tepat waktu. Hal ini perlu untuk menjaga kredit Anda tetap sehat.
Pilih juga suku bunga yang rendah, atau Anda bisa juga menggunakan alternatif dana lain seperti menggunakan sistem crowdfunding dan memaksimalkan dana penjualan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.