Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nurhasunah, Mantan Guru TK Beralih jadi Pebisnis Olahan Ikan Tuna

Kompas.com - 15/09/2022, 07:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang berdampak untuk masyarakat sekitarnya selalu menarik diikuti. Kali ini, kisah inspirasi berasal dari Nurhasunah, perintis usaha Tunah Food.

Berawal dari keinginan untuk berbisnis sepulang dari Gili Air, Nurhasunah atau yang lebih akrab disapa Nur dapat membuka lapangan pekerjaan lewat bisnis ikan tuna.

Nur selaku perintis menceritakan sedikit latar belakang dimulainya usaha yang berawal dari keinginan untuk belajar berbisnis.

Awal Mula Memulai Bisnis Tunah Food

Pada mulanya, Nur adalah seorang mantan pengajar taman kanak-kanak (TK) di Gili Playground Montessori School, Gili Air, Nusa Tenggara Barat. Setelah beberapa lama mengajar, Nur memutuskan untuk kembali ke daerah asalnya di Desa Sugian, Lombok Timur.

Di awal masa pandemi ketika Nur kembali, ia melihat hasil ikan yang berlimpah di daerahnya. Inisiatif pun muncul untuk memiliki usaha.

Sebelum mengolah ikan, usaha pertama yang dilakukan Nur adalah menjual hasil tangkapan ikan keliling menggunakan cool box. Selama menjual ikan-ikan tersebut, Nur kerap berhenti untuk berbincang bersama ibu-ibu nelayan yang ada di sana.

Produk bakso ikan tuna milik Nurhasunah.Dok. Pribadi Produk bakso ikan tuna milik Nurhasunah.

Mereka menyampaikan keluh kesah terkait penjualan ikan yang terkesan murah di tangan pengepul dan kondisi penganggguran yang mengganggu sebagai seorang ibu nelayan.

Mendengar cerita dari kawanan nelayan itulah, Nur mencoba untuk mengajak beberapa kawan ibu nelayannya untuk ikut dalam usahanya mengolah hasil ikan.

Produk pertama adalah bakso ikan yang pembuatannya dipelajari lewat tayangan platform YouTube. Ia pun memproduksi bakso ikan bersama teman-teman nelayan yang direkrut olehnya.

Satu kunci awal yang menjadi dasar ide bisnis pengolahan ikan ini adalah tingkat minat terhadap produk ikan siap saji yang cukup tinggi di lingkungan sekitar.

Nur akhirnya bertekad untuk melanjutkan kegiatan usaha kelompoknya tersebut dengan mendaftarkan ke kepala desa setempat. Tujuannya adalah agar pemberdayaan perempuan nelayan yang digelutinya dapat dibesarkan.

Berangkat dari sana dan atas dukungan pemerintah setempat beserta penyuluh ikan yang ada, kelompok pengolah dan pemasar ikan (POKLAHSAR) Keluarga Bahari milik Nur terbentuk. Dari sana juga akhirnya lahirlah merek Tunah Food sebagai produk ikan yang diolah oleh kelompoknya.

Abon Ikan Tuna yang jadi Unggulan

Nurhasunah, perintis usaha Tunah Food bersama warga sekitar sedang membuat produk.Dok. Pribadi Nurhasunah, perintis usaha Tunah Food bersama warga sekitar sedang membuat produk.

Produk bakso ikan yang mengawali usahanya terus dikembangkan oleh Nur dan kawan-kawan, kini sudah banyak lebih beragam. Mulai dari kerupuk amplang hingga produk unggulan berikutnya, yaitu abon ikan tuna.

Nur sedikit menceritakan alasan di balik produksi abon tunanya. Menurut riset kecilnya, Nur menyadari banyaknya kasus stunting pada anak di daerahnya. Ikan yang berlimpah seharusnya bisa jadi solusi makanan bergizi. Sementara, banyak anak yang enggan mengkonsumsi ikan dengan bentuk yang itu-itu saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Argopandoyo dan Vera Tjahyani, Pasutri yang Rintis Bisnis Home Decor dari Sampah

Argopandoyo dan Vera Tjahyani, Pasutri yang Rintis Bisnis Home Decor dari Sampah

Jagoan Lokal
Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Training
Cara Tan Ek Tjoan Bakery Bertahan dari Persaingan Bisnis dan Perubahan Zaman

Cara Tan Ek Tjoan Bakery Bertahan dari Persaingan Bisnis dan Perubahan Zaman

Training
Ingin Branding Bisnis Lewat Video? Ini Modal yang Kamu Butuhkan

Ingin Branding Bisnis Lewat Video? Ini Modal yang Kamu Butuhkan

Training
Melihat Geliat Kampung Layang-layang di Cimande Kabupaten Bogor

Melihat Geliat Kampung Layang-layang di Cimande Kabupaten Bogor

Jagoan Lokal
3 Hal yang Harus Dipelajari Pemandu Arung Jeram dalam Bisnis Rafting

3 Hal yang Harus Dipelajari Pemandu Arung Jeram dalam Bisnis Rafting

Training
KAWFEST 2024 Digelar di Sarinah pada 25-28 April, Ada Beragam Produk UMKM Wastra

KAWFEST 2024 Digelar di Sarinah pada 25-28 April, Ada Beragam Produk UMKM Wastra

Program
Mengintip Sistem Kerja Sama Bisnis Arung Jeram Sungai Elo di Magelang

Mengintip Sistem Kerja Sama Bisnis Arung Jeram Sungai Elo di Magelang

Jagoan Lokal
Desa Devisa Batik Aromaterapi Binaan LPEI Berhasil Ekspor ke Amerika

Desa Devisa Batik Aromaterapi Binaan LPEI Berhasil Ekspor ke Amerika

Program
Tembus Pasar Global, Dua Brand Tanah Air Luncurkan Koleksi Tas di Singapura

Tembus Pasar Global, Dua Brand Tanah Air Luncurkan Koleksi Tas di Singapura

Jagoan Lokal
UMKM Binaan Pertamina Alami Peningkatan Penjualan Saat Lebaran

UMKM Binaan Pertamina Alami Peningkatan Penjualan Saat Lebaran

Program
Ternyata Mudah, Begini Cara Kedai Kopi Uncle Jo X Bar Dilirik Investor

Ternyata Mudah, Begini Cara Kedai Kopi Uncle Jo X Bar Dilirik Investor

Training
Raih Cuan dengan Menjadi Agen BRILink, Begini Strateginya

Raih Cuan dengan Menjadi Agen BRILink, Begini Strateginya

Training
Ini Ciri Khas Kupat Tahu Pak Pangat Magelang yang Bikin Beda

Ini Ciri Khas Kupat Tahu Pak Pangat Magelang yang Bikin Beda

Jagoan Lokal
Cerita Yohanes Bangun Uncle Jo Coffee, Berawal karena Sering Meeting di Kedai Kopi

Cerita Yohanes Bangun Uncle Jo Coffee, Berawal karena Sering Meeting di Kedai Kopi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com