JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu roda penggerak perekonomian di Indonesia, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu memiliki keterampilan yang mumpuni dalam berbisnis.
Hal ini diperlukan agar mampu bersaing di tengah-tengah pasar UMKM yang luas.
Untuk mengembangkan keterampilan tersebut, para pelaku UMKM bisa mengikuti berbagai pelatihan yang menunjang dan mengembangkan kegiatannya dalam berbisnis.
Baca juga: Perencana Keuangan: Perlu Solusi Strategis atasi Maraknya Kasus Pinjol Ilegal
Lantas apa saja keuntungan yang didapat oleh UMKM ketika mereka mengikuti pelatihan? Simak paparan berikut.
Pelatihan yang diikuti oleh pelaku UMKM atau pebisnis bisa memberikan berbagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk membaca situasi pasar.
Dengan bekal tersebut, pebisnis bisa menerapkannya dan lihai dalam melihat kompetitor. Nantinya, pebisnis mampu untuk mengembangkan usaha agar selangkah lebih maju dari kompetitor-kompetitor lainnya.
Salah satu ragam pelatihan yang bisa diikuti oleh pebisnis adalah pelatihan pengelolaan atau manajemen keuangan.
Keterampilan ini penting agar arus kas UMKM yang dimiliki terstruktur dan modal dapat dimanfaatkan secara optimal. Sehingga, pebisnis bisa memiliki data laba rugi yang akurat untuk melihat perkembangan bisnisnya.
Penggunaan teknologi sangat penting dipahami agar menunjang kegiatan bisnis kini di era yang serba digital.
Melalui pelatihan, pebisnis bisa mempelajari bagaimana memaksimalkan penggunaan teknologi seperti media sosial, marketplace, dan e-commerce.
Tidak hanya keterampilan dalam menjual suatu produk atau jasa, pelatihan UMKM sangat bermanfaat untuk meningkatkan softskill yang pebisnis miliki.
Dengan memiliki kemampuan tersebut, diharapkan nantinya pebisnis memiliki kecerdasan emosional yang mumpuni, komunikasi yang baik, dan kemampuan memecahkan masalah yang menunjang kegiatan berbisnisnya nanti.
Memperoleh pelatihan berarti memperoleh kemampuan dan keterampilan baru yang bisa diterapkan terhadap bisnis UMKM.
Kedua hal tersebut apabila diterapkan secara maksimal dapat meningkatkan produktivitas bisnis. Baik produktivitas secara produksi dan manajerial.
Baca juga: Ema Satriani, Menyulap Limbah Pipa Bekas Jadi Barang Bernilai Ekonomi
Manfaat-manfaat tersebut dapat diperoleh dengan mengikuti berbagai jenis pelatihan yang disediakan baik dari pemerintah maupun pihak lain yang memiliki kredibilitas.
Ada tiga jenis pelatihan mendasar yang penting dan perlu menjadi bekal bagi para pebisnis khususnya UMKM yaitu pelatihan promosi bisnis, pengelolaan manajemen gudang, dan pelatihan transformasi digital.
Ketiga jenis keterampilan tersebut dapat membantu bisnis UMKM berjalan dengan optimal dengan memaksimalkan keterampilan yang dimiliki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.