Selain makanan, minuman dingin kekinian juga bisa menjadi pilihan usaha lainnya. Anak-anak dan remaja sekarang begitu familiar dengan beragam minuman ini, seperti: es boba, cincau, milk tea, dan yang lainnya.
Sajikan minuman kekinian yang beragam, agar pembeli memiliki cukup banyak pilihan. Selain itu, usaha minuman ini juga bisa didampingi dengan camilan kering lainnya, seperti keripik maupun aneka gorengan.
Bahan baku yang melimpah di desa tentu menjadi salah satu alasan untuk menekuni usaha ini. Keripik termasuk makanan yang banyak disukai dan bisa tahan lama. Ini bisa menjadi usaha yang tepat untuk mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan kagiatan produksi.
Ada banyak jenis keripik yang bisa dijadikan usaha rumahan, seperti: keripik ikan, keripik tempe, keripik usus, keripik pisang, dan yang lainnya.
Hampir semua wilayah di tanah air memiliki minuman khas seperti ini. Minuman lokal ini biasanya dibuat menggunakan bahan baku yang mudah didapatkan di wilayah tersebut, seperti: teh rosela, bajigur, wedang jahe, bandrek, dan yang lainnya. Meski terlihat sederhana, peluang pasar berbagai minuman lokal ini tetap sangat menjanjikan.
Usaha yang satu ini cocok dijalankan oleh warga yang desanya menjadi destinasi wisata atau kawasan tempat perhentian bus. Berbagai oleh-oleh khas dari sebuah daerah akan selalu menjadi target wajib bagi para wisatawan.
Selain buah dan juga makanan kering lainnya, beragam kue juga bisa dijadikan sebagai pilihan usaha ini. Selain pangsa pasarnya yang luas, keuntungan dari usaha ini juga terbilang cukup besar.
Mengembangkan usaha kuliner bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan. Ada banyak jenis kuliner yang bisa dijadikan sebagai pilihan, beberapa bahkan terbilang mudah untuk diolah. Meski jauh dari perkotaan, usaha kuliner seperti ini tetap memiliki peluang cerah untuk dikembangkan di desa.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.